Selasa 11 May 2021 05:00 WIB

Tweet Terakhir Ustaz Tengku Doakan Korban Covid-19

Ustaz Tengku Zulkarnain terakhir menulis di Twitter pada 2 Mei 2021.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Ustadz Tengku Zulkarnain
Foto: dok. Republika
Ustadz Tengku Zulkarnain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di RS Tabrani, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5) setelah setelah berjuang melawan Covid-19. Sebelum meninggal, cuitan terakhir almarhum di Twitter sempat mendoakan korban Covid-19.

Ustadz Tengku Zul adalah salah satu pendakwah yang aktif di media sosial Twitter. Terakhir kali ia mencuit pada 2 Mei. Isi cuitan terakhirnya itu mendoakan korban Covid-19.

Baca Juga

"Semoga semua kaum Muslim yang wafat kena Covid-19 diampuni dan dimuliakan Allah. Sementara yang sembuh dilindungi Allah dalam ketaatan kepada-Nya. Al-Fatihah. Aamiin," demikian cuit almarhum ketika itu lewat akunnya @ustadtengkuzul.

Hingga berita ini ditulis, kicauan tersebut sudah mendapat 7,5 ribu like dari warganet. Sebagian di antaranya berkomentar mendoakan kepergian beliau.

Sementara itu, Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, sebagai sosok yang kerap berdebat dengan Ustadz Tengku di Twitter turut menyampaikan kalimat duka. Lewat akun Twitter-nya @yunartowijaya, dia mendoakan agar Ustaz Tengku diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Yang berbeda keyakinan & iman dengan kita, adalah saudara kita dalam kemanusiaan... Selamat jalan senior @ustadtengkuzul semoga diberi tempat terbaik disisi-Nya... Saya banyak sekali belajar dari perbedaan pandangan diantara kita.. Salam hormat setinggi2nya... 🙏🙏," cuit Yunarto dalam utasnya yang diunggah pada Senin (10/5) malam.

Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada usia 57 tahun di RS Tabrani, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5). Almarhum wafat setelah berjuang melawan Covid-19.   

Tengku Zul, ustadz berdarah Melayu Deli dan Riau, semasa hidupnya aktif berdakwah. Selain pernah menjabat sebagai wakil sekjen MUI pusat, beliau juga tercatat sebagai Ketua Majelis Fatwa Pengurus Pusat Mathlaul Anwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement