IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Personel Pasukan Keamanan Khusus Masjid Agung mengerahkan upaya khusus dan memberikan contoh yang luar biasa dalam memperlakukan para pengunjung Masjidil Haram, termasuk para pelaku umroh dan jamaah sholat.
Mereka memiliki beberapa tugas utama, antara lain mengorganisasi umat, menjaga keamanan, membantu jamaah yang membutuhkan, memberikan bimbingan, serta memfasilitasi dan mengefektifkan pergerakan jamaah dan pelaku umroh di dalam Masjidil Haram.
Tak hanya itu, mereka juga harus mengatur arus jamaah memasuki Masjidil Haram, memantau penerapan tindakan pencegahan dan protokol Covid-19, serta membimbing jamaah, pengunjung, dan pelaku umrah tentang pentingnya menerapkan tindakan pencegahan, untuk memastikan keselamatan dan orang lain di sekitar mereka.
Dilansir di Saudi Gazette, Sabtu (9/5), saat menjalankan tugas selama bulan suci Ramadhan secara bergiliran, petugas keamanan berusaha memperlihatkan pentingnya tugas mereka.
Mereka mengerahkan yang terbaik untuk memastikan semua pihak mematuhi aturan, pencegahan dan langkah-langkah regulasi untuk menjamin keselamatan semua orang.
Personel Pasukan Keamanan Masjid Agung juga mengintensifkan kehadiran keamanan mereka melalui tiga rencana yang telah disiapkan sebelumnya.
Di antara rencana itu berkaitan dengan pengaturan keamanan dan keselamatan pengunjung Masjidil Haram, sekaligus menindaklanjuti penerapan langkah-langkah kehati-hatian dan preventif, untuk mencegah kemungkinan tertular atau penyebaran virus Covid-19.
Poros dari rencana tersebut berfokus pada pengelompokan jamaah di dalam Masjidil Haram dan di piazza-nya, serta menindaklanjuti penerapan jaga jarak saat melakukan ritual umrah di area Tawaf, Sa'i dan saat melakukan shalat.
Di sisi lain, aspek kemanusiaan berkonsentrasi untuk mendampingi setiap orang yang membutuhkan bantuan, serta membimbing orang-orang yang tersesat di Masjidil Haram.
Dalam menjalankan semua fungsi dan tugasnya, para petugas keamanan ini dibantu melalui teknologi canggih dan sistem tindak lanjut kamera pemantau, yang dipasang dan didistribusikan di semua lantai Masjidil Haram.
Bantuan teknologi juga diterapkan dalam mengatur jalannya jamaah, ke dan dari Masjidil Haram. Sistem yang ada memastikan rute pejalan kaki bebas dari perambah atau orang yang duduk di sana, agar tidak menghalangi pergerakan jamaah dan pelaku umrah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
