REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi masyarakat yang hendak menghabiskan libur Lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, ada sejumlah aturan yang perlu diperhatikan sebelum datang berkunjung. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung dan mencegah penularan Covid-19 selama liburan.
Pertama, melakukan reservasi terlebih dahulu dan membeli tiket secara daring melalui situs ancol.com. Pasalnya, pengelola Taman Impian Jaya Ancol membatasi kuota pengunjung hanya 30 persen dari kapasitas normal per hari selama periode libur Lebaran 13-23 Mei 2021. Apabila kuota sudah terpenuhi, calon pengunjung dapat melakukan pembelian tiket di hari lainnya.
Pengunjung yang datang wajib melakukan tahapan pengecekan kesehatan tubuh dan mematuhi protokol kesehatan. Sebelum datang berekreasi, calon pengunjung wajib memastikan kondisi kesehatannya dan anggota keluarga lain dalam keadaan prima.
Ada pula aturan mengisi self assessment yang terdapat dalam sistem tiket daring. Saat berekreasi, pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta memastikan kondisi tangan tetap bersih.
Seluruh unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol akan menempatkan petugas untuk mengecek suhu tubuh setiap pengunjung. Batas toleransi maksimal suhu tubuh adalah 37,3 derajat Celsius. Pengunjung juga harus mematuhi marka protokol kesehatan.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk melakukan transaksi secara nontunai. Transaksi bisa menggunakan kartu debit di mesin EDC yang disediakan di toko merchandise dan restoran.
Meskipun Taman Impian Jaya Ancol melengkapi kawasan dengan stall makanan dan restoran, manajemen tetap menyarankan pengunjung membawa peralatan makan dan minum pribadi. Begitu pula alat sholat pribadi bagi yang beragama Islam.
Vice President Corporate Secretary Jaya Ancol, Agung Pratono, mengharapkan kerja sama wisatawan untuk mematuhi sejumlah aturan tersebut. Juru Bicara Satgas Covid-19 Ancol itu berharap masa liburan tetap menyenangkan sekaligus aman.
"Harapannya, semua tetap terjaga. Tetap seimbangkan dan disiplin melakukan protokol kesehatan agar tidak terjadi peningkatan kasus (Covid-19) selama masa libur Lebaran," ujar Agung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
