Senin 10 May 2021 09:13 WIB

Ryan Mason Yakin Skuad Tottenham Bisa ke 4 Besar Musim Depan

Peluang Tottenham finis empat besar musim ini teramat berat,

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Manajer sementara Tottenham Ryan Mason bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham dan Sheffield United, di Stadion Tottenham Hotspur di London, Minggu, 2 Mei 2021.
Foto: AP/Nick Potts/POOL PA
Manajer sementara Tottenham Ryan Mason bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham dan Sheffield United, di Stadion Tottenham Hotspur di London, Minggu, 2 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ryan Mason yakin Tottenham Hotdpur memiliki skuad yang dapat menghadapi tantangan empat besar musim depan. Harapan mereka untuk mendapatkan tempat di Liga Champions musim ini hilang dengan kekalahan dari Leeds United, pekan lalu.

Mantan gelandang Spurs, yang dipromosikan menjadi pengganti sementara Jose Mourinho di kursi pelatih pada bulan lalu, melihat harapan itu, meski musim ini mimpi berlaga di Liga Champions sulit terwujud setelah kekalahan 1-3 di Leeds.

Baca Juga

The Lilywhites menyamakan kedudukan melalui Son nHeung-min di Elland Road, tetapi itu hanya sebentar bagi klub London utara, yang pada akhirnya dikalahkan oleh Leeds dan menutup akhir pekan dengan turun ke posisi ketujuh klasemen Liga Primer Inggris. Namun dia yakin telah mewarisi skuad yang mampu menantang untuk finis empat besar musim depan. "Tentu saja, ada beberapa pemain hebat," kata Mason dikutip dari Sky Sports, Senin (10/5).

"Ini skuad besar. Ini skuad yang sangat bagus juga. Pasti ada alat yang bisa digunakan untuk musim depan dan saya yakin ketua dan klub sepak bola akan berpikir panjang tentang arah yang diinginkan klub," jelasnya.

Tottenham memenangkan dua pertandingan liga pertama sejak Mason melatih, keduanya di kandang. Namun Spurs membutuhkan penalti pada menit terakhir dari Son untuk mengalahkan Southampton 2-1 sebelum Gareth Bale mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-0 melawan Sheffield United yang sudah terdegradasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement