Senin 10 May 2021 02:30 WIB

Gol Menit Terakhir Bawa Wolves Tekuk 10 Pemain Brighton

Wolves terus menekan untuk memburu gol kemenangan yang akhirnya dicetak Gibbs-White.

Pemain Wolves Morgan Gibbs-White (tengah) usai mencetak gol ke gawang Brighton.
Foto: EPA/Tim Keeton / POOL
Pemain Wolves Morgan Gibbs-White (tengah) usai mencetak gol ke gawang Brighton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gol tepat menit ke-90 yang dilesakkan Morgan Gibbs-White membawa Wolverhampton Wanderers menang 2-1 setelah tertinggal lebih dulu melawan Brighton & Hove Albion, Senin (10/5) dini hari WIB. Brighton terpaksa bermain dengan 10 orang selama hampir separuh masa pertandingan di Molinuex.

Lewis Dunk mengantarkan Brighton unggul lebih dulu pada menit ke-13 ketika menyambut bola hasil tendangan penjuru Pascal Gross yang tak bisa dihentikan kiper Rui Patricio. Namun Dunk yang kapten Brighton itu harus meninggalkan lapangan 40 menit sebelum selesai laga karena dihukum kartu merah setelah melanggar Fabio Silva.

Seketika sejak itu arah pertandingan berbalik memihak tuan rumah. Wolves yang memburu kemenangan pertama atas Brighton dalam pertandingan Liga Primer Inggris pada 12 kesempatan, benar-benar memanfaatkan kelebihan satu pemain. Surplus pemain pula yang membuat Wolves menyamakan kedudukan pada menit ke-76 setelah Adama Traore menciptakan gol dari jarak dekat setelah bermain satu dua dengan Silva.

Wolves terus menekan untuk memburu gol kemenangan yang akhirnya didapatkan lewat Gibbs-White pada menit ke-90 ketika sang pemain mengarahkan bola ke gawang Brighton dari tepi kotak penalti yang masuk lewat sudut atas mistar gawang.

Hasil laga tersebut membuat Brighton tetap menduduki posisi 15 dengan 37 poin dari 35 pertandingan atau 10 poin di atas peringkat ke-18 Fulham yang menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Mengutip Reuters, Wolves juga tak ke mana-mana masih dalam peringkat 12, tetapi kali kini koleksi poinnya bertambah menjadi 45 poin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement