Ahad 09 May 2021 20:11 WIB

Warga Lampung Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah Tujuh

Total pasien positif yang meninggal dunia 905 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Warga Provinsi Lampung yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah tujuh orang berdasar data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Ahad (9/5). Sedangkan pasien positif Covid-19 bertambah lagi 54 orang, dan pasien positif yang sembuh bertambah 96 orang.

Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana mengatakan, terdapat penambahan tujuh orang meninggal dunia, yang tersebar di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat, Kota Bandar Lampung. "Konfirmasi meninggal dunia penambahan tujuh orang," kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Ahad (9/5).

Tujuh orang warga Lampung yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut diantaranya enam orang laki-laki berusia 52 tahun, 56 tahun, 60 tahun, dua orang berusia 67 tahun, 22 tahun, dan seorang perempuan 72 tahun dari Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan data Dinkes Lampung, Ahad (9/5), total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 16.591 orang, kasus baru 54 orang. Pasien positif selesai isolasi atau sembuh total 14.974 orang, bertambah 96 orang. Sedangkan total pasien positif yang meninggal dunia 905 orang, bertambah tujuh orang lagi.

Dia mengatakan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung mencapai 90,25 persen, sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,45 persen. Dalam dua pekan terakhir, ujar dia, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,20 sampai 0,82 berada di bawah angka satu.

Reihana yang juga Jubir Satgas Covid-19 Lampung mengatakan, penambahan 54 kasus positif tersebar di Kota Bandar Lampung 14 orang, Kota Metro 11 orang, Kabupaten Lampung Timur 9 orang, Lampung Tengah 8 orang, Lampung Utara, Pringsewu, dan Pesawaran masing-masing 3 orang, Lampung Selatan 2 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

"Dari 54 kasus konfirmasi hasil tracing 6 orang, kasus baru 48 orang, pasien isolasi mandiri 25 orang, dan pasien dirawat di rumah sakit 29 orang," katanya.

Sedangkan penambahan pasien selesai isolasi terdapat 96 orang, tersebar di 12 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Lampung Utara dan Kota Metro masing-masing 15 orang, Bandar Lampung 14 orang, Lampung Tengah dan Lampung Timur masing-masing 13 orang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Waykanan masing-masing 6 orang, Pringsewu 5 orang, Lampung Barat 2 orang, dan Tulangbawang 1 orang.

Dinkes menyebutkan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai Sabtu (8/5) total spesimen diuji 89.279 orang, hasil uji positif 29.516 orang. Sedangkan total yang di-swab 40.866 orang. Spesimen swab akan diuji total 116 spesimen, swab baru (diagnostik) 77 orang/spesimen, dan swab lama (follow up) 39 orang.

Reihana mengatakan, ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 951 tempat tidur, pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan 426 tempat tidur. "Masih tersisa tempat tidur yang belum terpakai 525 tempat tidur lagi," katanya.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia tersebar di lima RSUD sebanyak 14 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa juga tersedia di lima RSUD sebanyak 8 tempat tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement