Sabtu 08 May 2021 16:53 WIB

Kepastian Degradasi akan Diputuskan di Kongres Tahunan PSSI

Wacana peniadaan degradasi di Liga 1 musim 2021 belum final.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Foto: dok pribadi
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memasukkan wacana peniadaan degradasi di Liga 1 musim 2021 dalam agenda Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Mei. Itu dilakukan karena merupakan keputusan strategis yang harus dibawa ke kongres.

"Exco PSSI mengakomodasi surat permohonan dari sebagian besar klub Liga 1 dan liga 2 tentang permohonan kompetisi tanpa degradasi, namun tetap ada promosi, juara Liga 1 dan juara Liga 2 tetap ada," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangannya, Sabtu (8/5).

Yunus memastikan wacana tersebut belum final. Adapun pada rapat Exco Senin (3/5) lalu, PSSI hanya sebatas memutuskan akan memasukkan agenda dalam kongres. Nantinya, kata dia, kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 pada tahun 2022 nanti.

Menurut Yunus, ada beberapa alasan mengapa klub mengusulkan hal itu. Pertama, kompetisi masih dalam suasana pandemi Covid-19. Apalagi PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub juga masih belajar soal protokol kesehatan. Kedua, ini juga untuk berjaga-jaga jika ada klub yang pemain dan ofisialnya terpapar dalam jumlah banyak.

"Itu akan menyulitkan klub untuk bersaing dengan klub-klub lain. Itu tentu menjadi persaingan yang tidak sehat,” kata Yunus.

Ketiga, semua klub pasti sedang kesulitan di tengah pandemi karena tak mendapat sponsor. Demikian juga dengan faktor ekonomi masyarakat yang masih sulit. Keempat, kompetisi Liga 1 dan 2 amat mungkin dengan penonton terbatas atau tidak sama sekali sehingga akan membuat klub kesulitan untuk mencari pemasukan.

"Dari semua alasan tadi, Exco PSSI akan membawa persoalan ini Kongres Tahunan untuk dimintakan persetujuan. Kalau kongres setuju ya jalan, kalau tidak ya akan berjalan seperti biasa. Ada promosi dan degradasi," kata Yunus.

Selain itu, usulan itu juga akan dikonsultasikan dengan AFC dan FIFA apakah menyalahi aturan atau tidak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement