REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikitnya jamaah dari kaum disabilitas dan lansia yang menunaikan ibadah sholat di Masjid Istiqlal, membuat PT Polytama Propindo tergerak untuk memperhatikan mereka. Masih dalam semangat bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, Jumat, 7 Mei 2021, Polytama menyerahkan sumbangan berupa kursi lipat dan kursi roda.
Sumbangan peduli jamaah itu diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Polytama Didik Susilo di kompleks Masjid Istiqlal Jakarta. Diterima oleh Imam Besar Istiqlal, Prof. Dr.H. Nasarudin Umar, MA. Turut menyaksikan pemberian sumbangan tersebut telah hadir Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin dan jajaran Direksi Polytama.
"Lewat bantuan ini, kami berharap jemaah penyandang disabilitas dan para lansia mendapatkan kemudahan saat hendak beribadah di Masjid istiqlal," tutur Didik dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (8/5).
Bagi Polytama, bantuan perlengkapan sarana ibadah merupakan kali kedua setelah pada bulan ramadhan 1441 Hijriah tahun 2020 lalu, dengan menyumbangkan Golf Car dan sejumlah tas multifungsi berbahan dasar spunbond dari Polypropylene sekali pakai yang ramah lingkungan untuk para jamaah.
Imam Istiqlal Nasaruddin mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Polytama terhadap Istiqlal dan jamaah khususnya penyandang diabilitas dan lansia. "Bantuan Polytama searah dengan upaya kami menjadikan Istiqlal masjid yang ramah disabilitas, ramah perempuan lansia dan anak-anak," tuturnya.
Pada kesempatan sama, Corporate Secretary Polytama, Dwinanto Kurniawan menuturkan, program CSR Polytama sangat mendukung New Istiqlal, visi terbaru untuk masjid yang ramah bagi seluruh kalangan. “Polytama tentunya turut berpartisipasi mendukung New Istiqlal, setelah melakukan renovasi, saat ini Masjid Istiqlal memiliki konsep yang ramah bagi penyandang disabilitas, anak- anak, lansia dan perempuan tersebut," tuturnya.
Bantuan ini merupakan komitmen Polytama dalam menjalankan Community Development perusahaan. Polytama saat ini masih berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas, korban PHK, dan UMKM yang digulirkan sejak tahun 2020 lewat Program Mang Covid (Management Pencegahan Covid-19) sebagai pencetus awal dan pilot project program Mang Covid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
