Jumat 07 May 2021 22:20 WIB

Bentrokan Antarwarga Pecah di Pejaten Timur 

Bentrok antar warga terjadi di Jalan Swadaya 1 Dalam, Pejaten Timur.

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Bentrokan warga (ilustrasi)
Foto: Antara/Zainuddin MN
Bentrokan warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan antarwarga terjadi di Jalan Swadaya 1 Dalam, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (7/5) malam. Saksi mata menyebut, massa bentrok menggunakan senjata tajam. 

Seorang saksi mata, Z (45), mengatakan, bentrokan terjadi setelah magrib. Ketika bentrokan pecah, Z sedang duduk santai di depan rumahnya seusai berbuka puasa. "Mereka bentrok di perempatan itu. Saya nggak tahu ada yang luka atau gimana, saya langsung masuk saja ngeri kita. Mereka bentrok pake senjata tajam," kata Z kepada Republika.co.id, tak jauh dari lokasi kejadian. 

Baca Juga

Bentrokan mereda, kata dia, setelah sejumlah aparat kepolisian datang. Z mengaku tak mengetahui siapa yang terlibat dalam bentrokan itu.  Dalam video rekaman warga yang diterima Republika.co.id, tampak sejumlah orang berlarian sambil membawa benda yang diduga senjata tajam. Bentrokan itu terjadi di kawasan pemukiman penduduk.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah membenarkan adanya bentrokan di Jalan Swadaya 1 Dalam. Bentrokan diduga terjadi antara kelompok massa yang mengaku ormas. 

 

"(Pihak yang bentrok) mengaku ormas," ujar Azis kepada wartawan, Jumat (7/5/2021) malam. 

Azis menjelaskan, bentrokan dari pihak mengaku ormas saat ini sudah selesai. Masing-masing pihak yang terlibat bentrok sudah membubarkan diri.  Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum menjelaskan penyebab bentrokan. Belum dijelaskan pula apakah ada korban jiwa maupun luka dalam bentrokan itu.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id pukul 21.00 WIB, tampak kondisi di titik bentrok sudah kondusif. Warga sudah berlalu lalang dengan santai. Kendati demikian, masih tampak belasan orang berkumpul di kantor RW 10 yang juga terdapat bendera sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement