Jumat 07 May 2021 20:01 WIB

Wacana Meniadakan Degradasi akan Disampaikan ke FIFA dan AFC

PSSI mempunyai modal surat permohonan dari klub untuk wacana tersebut.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Foto: Dok. Pribadi
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan mengajukan wacana untuk meniadakan degradasi di kompetisi Liga 1 2021 ke FIFA dan AFC agar dapat diterima. PSSI mempunyai modal surat permohonan dari klub untuk wacana tersebut.

Yunus mengatakan, sebagian besar klub Liga 1 dan Liga 2 atau secara rinci 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 memohon melalui surat yang dikirim ke PSSI agar kompetisi 2021 digelar tanpa adanya degradasi karena masih dalam masa pandemi corona (Covid-19). Klub merasa belum siap sepenuhnya setelah pandemi menghantam sisi finansial mereka.

Tapi Yunus mengatakan wacana ini belum final. Pihaknya akan membahas lebih lanjut dalam Kongres PSSI yang akan digelar pada 29 Mei mendatang. "Usulan akan disampaikan di Kongres PSSI. Baru kami lanjutkan ke FIFA dan AFC untuk approval," kata Yunus kepada Republika.co.id, Jumat (7/5).

Langkah yang akan diterapkan PSSI ini sama dengan apa yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Mereka meniadakan degradasi pada J League musim 2020. Selain itu, peniadaan degradasi juga dianggap tidak melanggar Statuta PSSI Pasal 27 yang telah direvisi menjadi Pasal 23 tantang Delegasi dan Hak Suara. Jadi, PSSI punya keyakinan meniadakan degradasi adalah solusi terbaik.

Tapi, koordinator Save our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan, meniadakan degradasi adalah sebuah kemunduran. Menurutnya, esensi dari kompetisi adalah adanya degradasi dan promosi. Jika salah satu atau keduanya ditiadakan, lanjut dia, maka sebaiknya PSSI cukup menggelar turnamen.

Adapun wacana ini disebut sebagai keinginan dari sebagian besar klub, Akmal menilai mereka hanya cari aman. Artinya, kata dia, klub tidak siap untuk berkompetisi. Maka, lanjutnya, lebih baik tidak usah ada kompetisi sama sekali, dan cukup gelar turnamen hingga semua klub merasa sudah siap untuk berkompetisi.

Tapi, Akmal menegaskan lebih tepat jika dikatakan bahwa meniadakan degradasi adalah keinginan dari PSSI yang didukung oleh klub. "Sebenarnya tanpa degradasi ini kemauan PSSI karena PSSI memfasilitasi. Klub diminta bersurat ke PSSI," kata Akmal kepada Republika.co.id, Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement