Jumat 07 May 2021 19:53 WIB

Steven Zhang Instruksikan Inter Milan untuk Berhemat

Kebijakan ini juga bakal berpengaruh pada kebijakan transfer pemain Inter Milan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Inter Milan Steven Zhang.
Foto: EPA/
Presiden Inter Milan Steven Zhang.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan, Steven Zhang, dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan pelatih Antonio Conte dan jajaran direksi I Nerazzurri. Zhang meminta kepada jajaran direksi, manajemen klub, dan Conte untuk bisa memangkas berbagai biaya dan berhemat demi menyelamatkan keuangan klub.

La Beneamata boleh saja mematahkan dominasi Juventus dalam perebutan gelar juara Serie A Italia pada musim ini. Meski masih menyisakan empat partai lagi, raihan poin Inter Milan sudah tidak terkejar lagi oleh pesaing-pesaing terdekatnya.

Inter Milan pun berhasil meraih scudetto pertama dalam 11 tahun terakhir. Kendati begitu, masa depan Inter masih dipenuhi ketidapastian.

Suning Group selaku pemilik Inter dikabarkan masih mencari investor baru guna menyelematkan keuangan klub. Perusahaan asal Cina itu tengah berupaya mencari skema yang tepat agar bisa membayar berbagai utang perusahaan yang bakal jatuh tempo.

Sebelumnya, Conte berharap bisa melakukan pertemuan secara langsung dengan Steven Zhang selaku perwakilan dari Suning Group dan Presiden Inter Milan. Pelatih asal Italia itu ingin mengetahui rencana dan mendapatkan jaminan dari pemilik klub terkait proyek jangka panjang tim utama I Nerazzurri pada masa mendatang, termasuk dengan rencana mempertahankan scudetto pada musim depan.

''Pertemuan itu telah diadakan pada hari ini. Pertemuan itu juga dihadiri semua jajaran direksi dan manajemen klub. Zhang berjanji akan melanjutkan berbagai proyek dan rencana jangka panjang. Namun, sebagai gantinya, Zhang meminta jajaran direksi dan Conte untuk bisa memangkas berbagai biaya dan melakukan penghematan,'' tulis laporan Sky Italia seperti dilansir Football Italia, Jumat (7/5).

Pengetatan pengeluaran, pemangkasan sejumlah biaya, dan penghematan ini merupakan langkah yang diambil Suning Group guna mengurangi potensi kerugian dan tekanan yang lebih besar terhadap keuangan klub. Terlebih, belum ada kepastian soal kapan pandemi Covid-19 benar-benar berakhir dan roda ekonomi klub bisa berputar seperti sedia kala.

''Artinya, dengan langkah ini, ada kemungkinan gaji staf dan para pemain di tim utama akan mengalami penundaan. Bahkan, bukan tidak mungkin, gaji-gaji yang nantinya tertunda itu baru bisa dibayarkan pada tahun anggaran berikutnya,'' lanjut laporan Sky Italia.

Tidak hanya itu, kebijakan ini juga bakal berpengaruh pada kebijakan transfer pemain Inter Milan. Alih-alih mendatangkan pemain dengan mengandalkan dana dari keuangan klub, La Beneamata akan memaksimalkan opsi pertukaran pemain. Pun dengan skema melepas pemain terlebih dahulu sebelum akhirnya merekrut pemain anyar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement