Jumat 07 May 2021 13:49 WIB

Universitas BSI, Kampus Pencetak Pengusaha Muda

Lembaga BEC sebagai tempat untuk mencetak wirausaha muda dari kalangan mahasiswa

Indonesia butuh setidaknya 4 juta wirausaha baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini, menurut data BPS, jumlah pengusaha di Indonesia pada tahun 2020 masih dibawah 3 persen dari keseluruhan total populasi.
Foto: istimewa
Indonesia butuh setidaknya 4 juta wirausaha baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini, menurut data BPS, jumlah pengusaha di Indonesia pada tahun 2020 masih dibawah 3 persen dari keseluruhan total populasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Indonesia butuh setidaknya 4 juta wirausaha baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini, menurut data BPS, jumlah pengusaha di Indonesia pada tahun 2020 masih dibawah 3 persen dari keseluruhan total populasi. Upaya pun sering dilakukan pemerintah untuk menaikkan jumlah pengusaha muda baru. Tak terkecuali dari bidang pendidikan.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menjadi kampus yang mempunyai visi menghasilkan lulusan di bidang Sistem Informasi (SI) berjiwa entrepreneur untuk mendukung ekonomi kreatif pada tahun 2033.

Hal tersebut sejalan dengan upaya dari pemerintah yang menargetkan jumlah pengusaha di Indonesia mencapai 4 persen pada tahun 2030. Melalui lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC), bukan tak mungkin hal tersebut bisa membantu upaya dari pemerintah melalui kontribusi Universitas BSI di dunia pendidikan.

“Di Universitas BSI ada mata kuliah Entrepreneurship dan ada lembaga BEC sebagai tempat untuk mencetak wirausaha muda dari kalangan mahasiswa,” kata Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi, dalam keterangan resmi, Selasa (4/5).

Sementara itu, Kepala BEC, Fuad Nur Hasan mengatakan, BEC menjadi tumpuan lahirnya entrepreneur muda dari kampus Universitas BSI. Tak hanya itu, sudah banyak juga para alumni yang berhasil menjadi pengusaha. Seperti contohnya Ajeng Pangestu, pemilik bisnis Balabalabear yang menjadi pemenang kompetisi Wiramuda Indonesia tahun 2018 tingkat nasional.

“Banyak sekali alumni Universitas BSI yang menjadi pengusaha. Salah satu contohnya adalah Balabalabear. Bahkan, saat masih di bangku kuliah, banyak dari mereka yang sudah mulai merintis usahanya sendiri, melalui bimbingan dari BEC,” kata Fuad di Jakarta, Selasa (4/5).

Salah satu kegiatan rutin BEC yakni lomba Wiramuda Bussiness Competition (WBC) yang menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa Universitas BSI. WBC menjadi tempat bagi para pengusaha muda Universitas BSI untuk tahu bagaimana cara berbisnis sejak dini.“Selain itu, ajang ini juga sebagai penyeleksian untuk mengikuti kompetisi wirausaha tingkat nasional,” ujar Fuad.

Hal ini menjadi bukti, selain sebagai kampus yang berbasis informatika, Universitas BSI juga berupaya mencetak lulusan yang berjiwa entrepreneurship.

Kepala Prodi SI Universitas BSI Kampus Purwokerto, Eva Argarini Pratama menegaskan, bahwa ia selalu mendorong mahasiswanya untuk mengikuti ajang wirausaha baik di internal maupun tingkat nasional.

“Dengan adanya mata kuliah Entrepreneurship, selalu mendatangkan minat bagi mahasiswa untuk menjadi pengusaha dan mempraktikannya. Kami juga selalu mengirimkan wakil jika ada ajang kompetisi wirausaha. Seperti Spizie Indonesia, itu mahasiswa kami yang masuk 10 besar WBC 2021 kemarin,” jelasnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement