Jumat 07 May 2021 13:11 WIB

Kritik Pedas Capello untuk Neymar

Neymar dianggap terlalu banyak melakukan aksi yang sia-sia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Manchester City, Phil Foden (kanan) berebut bola dengan pemain PSG Neymar pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Paris Saint Germain di Stadion Etihad, di Manchester, Rabu (5/5) dini hari WIB.
Foto: AP / Dave Thompson
Pemain Manchester City, Phil Foden (kanan) berebut bola dengan pemain PSG Neymar pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Paris Saint Germain di Stadion Etihad, di Manchester, Rabu (5/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, memberikan penilaian buruk terhadap performa bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, kala tampil di laga kontra Manchester City pada laga leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (5/5) dini hari WIB. Di laga tersebut, pemain termahal di dunia itu dinilai tidak bisa menjadi penentu dan mengangkat performa Les Parissiens.

Dalam laga yang digelar di Stadion Etihad tersebut, PSG akhirnya menyerah, 0-2, di tangan tuan rumah. Kekalahan ini melengkapi keterpurukan Les Parissiens usai menyerah 1-2 di laga leg pertama. PSG pun tersingkir setelah kalah agregat, 1-4, dari City di babak semifinal Liga Champions.

Capello menilai, Neymar gagal memberikan kontribusi maksimal buat PSG di sepanjang laga tersebut. Turun sejak menit pertama, Neymar diplot sebagai winger kiri, mendampingi Mauro Icardi dan Angel di Maria di lini depan. Meski tercatat menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di laga itu, penyerang asal Brasil itu dianggap terlalu banyak melakukan aksi yang sia-sia.

''Saya sebenarnya berharap, dia bisa melakukan sesuatu buat timnya. Saya berharap, dia bisa lebih memainkan peran menentukan dalam performa tim dan lebih memiliki determinasi. Dia terlalu banyak melakukan aksi dan dribling yang sebenarnya tidak terlalu berguna,'' ujar Capello seperti dilansir Football Italia, Jumat (7/5).

Tidak berhenti sampai di situ, mantan pelatih Real Madrid itu juga menyebut, Neymar tidak memiliki jiwa kepemimpinan untuk bisa memandu rekan-rekan setimnya meraih kemenangan. Bahkan, Capello menyatakan, Neymar terlalu banyak berbicara.

''Dia tidak bertindak selayaknya seorang pemimpin dalam sebuah tim. Pemimpin adalah pemain yang bisa memandu timnya meraih hasil positif. Dia terlalu banyak berbicara,'' kata pelatih asal Italia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement