Kamis 06 May 2021 16:34 WIB

Sederet Dugaan Polisi atas Kasus Pembakaran Bidan Cantik oleh Pria Misterius

Sederet dugaan polisi atas kasus pembakaran bidan oleh pria misterius.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Polisi hingga kini belum bisa meminta keterangan kepada Eva Sofiana (33), bidan cantik di Malang yang dibakar pria misterius.

Korban sendiri kini tengah dirawat di ICU Rumah Sakit Wava Husada karena mengalami luka bakar mencapai 60 persen.

Baca juga:  

  • Seorang Bidan di Malang Disiram Bensin dan Dibakar oleh Pria Misterius
  • Pria Misterius Pembakar Bidan Cantik di Malang itu Pakai Helm dan Masker
  • Tak Ada CCTV, Polisi Optimis Ungkap Pelaku yang Membakar Bidan Cantik di Malang
  • Bidan Cantik yang Dibakar Pria Misterius itu Disebut Punya Keluarga Harmonis

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi mengutarakan hasil penyelidikan kemungkinan pelaku saling kenal dengan korban atau ada yang menyuruh.

"Itu kemungkinannya, petugas terus mendalami agar kasus ini segera terungkap," kata AKP Donny, Kamis (6/5/2021).

Tentang adanya dugaan cinta segitiga, ia mengaku tidak mau memastikan kabar yang masih simpang siur.

"Tidak bisa kita memastikannya, nanti detailnya masih menunggu keterangan dari korban yang masih dirawat. Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga). Ini masih dalam penyelidikan. Itu merupakan bagian dari pada kami untuk melangkah ke depan," jelasnya.

Korban yang saat itu tengah istirahat dibakar oleh pria misterius sekitar pukul 13.30 Wib pada Senin (3/5) lalu. Setelah itu pelaku langsung kabur mengendarai motor Honda Beat warna merah.

Waktu itu wajah pelaku memang tidak diketahui karena tertutup helm dan masker. Para tetangga dan anak pemilik klinik tempat kerja korban langsung melarikan korban ke rumah sakit.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement