Hal yang Harus Dilakukan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani

Kamis 06 May 2021 13:39 WIB

Seorang jamaah Muslim shalat sambil menjalankan Itikaf, yang mengharuskan tinggal menyendiri di masjid untuk membaca Alquran dan sholat selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei , 2021. Foto: AP/Anjum Naveed Seorang jamaah Muslim shalat sambil menjalankan Itikaf, yang mengharuskan tinggal menyendiri di masjid untuk membaca Alquran dan sholat selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei , 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan tahun ini akan berakhir dalam beberapa hari mendatang. Bulan suci yang penuh keberkahan ini telah membuat setiap Muslim ingin berlomba-lomba melakukan kebaikan.

Dilansir About Islam, sepuluh hari terakhir Ramadhan menjadi wakyu paling penting yang perlu diketahui oleh setiap Muslim. Ini adalah hari-hari paling berharga dari bulan yang paling berharga.

Beberapa hal yang setiap Muslim dapat lakukan di 10 hari terakhir Ramadhan adalah mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW. Pertama, jadilah seseorang yang ‘dermawan’ dalam pikiran. Ini bisa menjadi waktu di mana Anda bermurah hati dalam pikiran dan perbuatan. Sangat mudah bagi seorang Muslim untuk menjadi kritis terhadap orang lain, terutama mengenai praktek Islam.

Terkadang kita begitu terbawa oleh usaha kita sendiri untuk mendapat ridho Allah SWT, namun lupa bahwa Islam bagi orang lain bukanlah sesuatu yang baru dan menarik. Agama ini mungkin menjadi sesuatu yang telah dijalani sepanjang hidup dan mungkin mereka tidak mencari pengetahuan dengan antusias seperti yang Anda lakukan atau mereka mungkin mengalami penurunan iman.

Karena itu, alih-alih mengkritik Muslim lain, yang merasa sulit untuk mengamalkan ajaran Islam seperti yang Anda inginkan, cobalah untuk memahami mereka. Jika ingin memberikan pengertian, cobalah dengan perlahan dengan cara yang lembut.

Hal yang sama berlaku kepada orang non-Muslim. Ingat kembali ke masa pra-Islam Anda dan bagaimana Anda membenarkan perilaku Anda? Bersikaplah murah hati dalam memikirkan orang lain dan alih-alih mengkritik, temukan alasan dan juga mohon kepada Allah SWT untuk membimbing mereka.

Selanjutnya, 10 hari terakhir Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk beramal lebih banyak. Biasanya, umat Muslim memberikan zakat mal mereka (amal wajib atas kekayaan) untuk membersihkan harta yang dimiliki. Jika tidak menemukan kategori orang yang layak mendapat zakat, cobalah cari badan amal yang dapat menyalurkan bantuan ini.

Selain beramal dengan memberikan sebagian harta, Umat Muslim dapat mencoba membersihkan lemari atau tempat penyimpanan barang-barang yang mereka. Saat melakukannya, ada benda-benda yang mungkin sudah tidak digunakan, namun masih bisa bermanfaat bagi orang lain, atau ini bisa didaur ulang kembali menjadi sesuatu yang berguna.

Kemudian ada I’tikaf atau Qiyam yang sangat baik dilakukan dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Di mana pun Anda menghabiskan waktu, temukan tempat yang tenang   jauh dari internet, televisi, dan kekhawatiran apapun. Ini bisa menjadi waktu yang repart untuk beribadah dengan khusyuk, seperti membaca dan menghapal Al-Qur'an.

Setiap Muslim juga bisa berdoa meminta apa yang diinginkan kepada Allah SWT. Selain itu, bacaan berupa buku dan artikel yang menginspirasi dan membuat janji tentang perubahan yang akan dibuat dalam hidup penting untuk dipertimbangkan. Jangan lupa, di saat yang tenang itu, luangkan waktu untuk merenungkan berkah dan rahmat yang telah didapatkan selama ini.

Ibadah dalam 10 hari terakhir Ramadhan tentu akan sangat membawa keberkahan karena ini adalah waktu yang juga disebut sebagai malam Lailatul Qadr berada. Segala ibadah yang ditunaikan umat Muslim di malam ini bisa mendapatkan pahala setara dengan seribu bulan, yang berarti seperti dikerjakan selama 83 tahun empati bukan berturut-turut.