Rabu 05 May 2021 19:48 WIB

Alumni Universitas Nusa Mandiri Sukses Bangun StartUp

Rektor berharap akan lebih banyak lulusan UNM yang sukses berbisnis startup.

Tiga sekawan alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses membangun startup yang mereka namakan  Ampaba Development.
Foto: Dok UNM
Tiga sekawan alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses membangun startup yang mereka namakan Ampaba Development.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga sekawan alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses membangun startup. Mereka adalah Fikri Muhamad Abdi, Yazid Naufal dan Samson Wahyudi. Ketiganya merupakan alumni Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin dari program studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) lulusan tahun 2018. Ketiganya merupakan teman akrab semasa kuliah hingga saat ini sukses membangun bisnis startup bersama. 

Startup mereka diberi nama Ampaba Development, berada di bawah naungan perusahaan Ampaba Anugrah Jaya yang berlokasi di Mustika Jaya Bekasi, Jawa Barat.  Perusahaan ini bergerak dalam bidang website & software development, Digital Marketing Agency dan Android Development.

Yazid yang mewakili rekan-rekannya memaparkan bahwa startup yang mereka bentuk pada 26 September 2018 silam ini merupakan produsen tunggal dan distributor resmi untuk pengadaan dan penjualan berbagai kebutuhan alat fitness lokal maupun alat fitness impor yang berkualitas.

Barang-barang mereka juga bergaransi. Harga  sudah termasuk jasa pengiriman dan pemasangan untuk area se-Jabodetabek.

“Beberapa project custom yang sukses kami  tangani di antaranya melakukan instalasi program dan jaringan, akses control gym, instalasi tripod gym, gate keluar masuk member gym dengan akses finger print, dan maintenance,” ceritanya pada media, Senin (3/5).

Ia menambahkan, salah satu program aplikasi sistem manajemen fitness yang mereka buat sudah banyak digunakan di  beberapa gym di   berbagai daerah. Antara lain Nafil, Prima Fitness ID, Street Art Custom, Fitness One Bekasi (FitOne), Resya Gym Bali, New Sky Gym Surabaya, Gym Rock Fitt 17 dan masih banyak lagi.

“Selain memberikan layanan terkait permasalahan sistem dan project custom terkait fitness, kami juga  menjual peralatan fitness melalui marketplace Tokopedia yang telah tersedia dengan nama Ampaba Development Store. Selain itu kami juga memanfaatkan media sosial Instagram (@ampaba_development) untuk mengupload project-project kami,”  ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut Yazid, mereka sudah berhasil menjangkau customer dari berbagai wilayah di Indonesia. Antara lain di daerah Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan. “Kami berharap ke  depannya dapat menjangkau customer lebih luas lagi,” ujarnya. 

Dr Dwiza Riana selaku rektor Universitas Nusa Mandiri menyampaikan, mahasiswa harus selalu berinovasi, berani mencoba dan berbuat. 

“Jika tujuannya baik, tentu akan menghasilkan manfaat bagi masyarakat. Seperti halnya produk Ampaba Development yang dibesut oleh Fikri, Yazid, dan Sony. Insya Allah akan terus berkembang dan menjadi bisnis yang semakin sukses seiring dengan manfaat yang dirasakan masyarakat,” kata Dwiza. 

Ia mengemukakan,  alumni Universitas Nusa Mandiri  dapat terus mengembangkan potensi yang mereka miliki.  “Semoga kesuksesan ketiganya menjadi inspirasi bagi adik-adik angkatan untuk turut terjun dalam bisnis digital dan menjadi pebisnis yang tangguh,” ujarnya.  

Dwiza berharap, semoga akan terus bertambah deretan alumni Universitas Nusa Mandiri yang sukses dalam berbisnis startup. “Dan berkontribusi membangun bangsa dan negara melalui potensi mereka,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement