IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Lebih dari 70 ribu liter disinfektan digunakan untuk membersihkan Masjidil Haram di Makkah setiap hari, selama Ramadhan. Puluhan ribu cairan disinfektan ini dibutuhkan untuk melindungi jamaah dari penyebaran Covid-19.
Angka-angka tersebut menunjukkan operasi pembersihan besar-besaran yang dikerahkan otoritas di Kerajaan untuk melindungi jamaah dari virus. Tak hanya itu, otoritas terkait juga menggunakan 1.500 liter parfum pembersih setiap hari di lokasi.
Dilansir di Arab News, Rabu (5/5), Presidensi Umum urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menerapkan langkah-langkah ketat untuk memastikan keamanan para peziarah. Termasuk di dalamnya menjaga jarak sosial, memakai masker, menyediakan jalan setapak berpemandu, stasiun sanitasi, serta hanya memberi izin bagi jamaah yang telah divaksinasi.
Beberapa tindakan pencegahan kesehatan lainnya adalah menyiapkan 3.000 tempat sampah yang didistribusikan di seluruh masjid dan setiap halaman di Masjidil Haram, yang dicuci 10 kali sehari.
Otoritas menyiapkan juga 200 pengawas dan 4.000 petugas kebersihan yang menjaga standar keamanan di seluruh Masjidil Haram setiap hari.
Dalam sepuluh hari pertama Ramadhan, tercatat ada 1,5 juta jamaah yang mengunjungi Masjidil Haram. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat tajam dalam 10 hari terakhir Bulan Suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
