Sabtu 01 May 2021 06:26 WIB

Berton-Ton Bangkai Ikan Terdampar di Danau Lebanon

Tumpukan sampah hanyut di danau dekat ikan yang mati.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Berton-Ton Bangkai Ikan Terdampar di Danau Lebanon. Berton-ton ikan mati terdampar di tepi danau di Danau Qaraoun, Sungai Litani, Lebanon, menyelimuti desa terdekat dengan bau menyengat, Kamis (29/4).
Foto: Reuters/Mohamed Azakir
Berton-Ton Bangkai Ikan Terdampar di Danau Lebanon. Berton-ton ikan mati terdampar di tepi danau di Danau Qaraoun, Sungai Litani, Lebanon, menyelimuti desa terdekat dengan bau menyengat, Kamis (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Berton-ton ikan mati terdampar di tepi danau di Danau Qaraoun, Sungai Litani, Lebanon, menyelimuti desa terdekat dengan bau menyengat, Jumat (30/4). Insiden ini diduga akibat air yang tercemar.

Relawan mengumpulkan bangkai ikan busuk di dekat danau Qaraoun di sungai terpanjang Lebanon, Litani. Tumpukan sampah hanyut di danau dekat ikan yang mati. Kawanan lalat menyebar di dekat waduk dan ribuan ikan membusuk di perairan yang sudah kotor.

Baca Juga

"Fenomena ini muncul di tepi danau beberapa hari lalu. Ikannya mulai mengapung, dan dalam jumlah yang tidak normal. Itu tidak bisa diterima," ujar aktivis Ahmad Askar.

Para aktivis telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang polusi air yang disebabkan oleh kotoran dan limbah. Setidaknya 40 ton telah mati dalam beberapa hari, angka yang digambarkan Askar dan nelayan di Qaraoun sebagai angka yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mereka meminta otoritas sungai Litani menemukan penyebabnya dan mengejar siapa pun yang membuang air limbah ke danau. Otoritas sungai pekan ini mengatakan, ikan itu beracun dan membawa virus, mendesak orang untuk menghindari penangkapan ikan di sepanjang Litani. Kondisi ini dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Polusi tersebut mendorong larangan penangkapan ikan di waduk sejak 2018. Waduk tersebut dibuat pada 1959 dengan bendungan besar untuk pembangkit listrik tenaga air dan irigasi. 

Bencana ekologi adalah hal terakhir yang dibutuhkan Lebanon karena mengalami keruntuhan finansial yang mengkhawatirkan dan akibat dari ledakan besar yang menghancurkan pelabuhan Beirut Agustus lalu.

https://www.reuters.com/business/environment/tonnes-dead-fish-wash-up-shore-polluted-lebanese-lake-2021-04-30/

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement