Rabu 28 Apr 2021 19:31 WIB

Masuki Ramadhan, Liberty Society-Yuna & Co. Berkolaborasi

Kegiatan ini memberdayakan kaum wanita yang sedang kesulitan karena pandemi.

Ilustrasi fashion wanita.
Foto: Www.freepik.com
Ilustrasi fashion wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mewarnai bulan Ramadhan dan Lebaran yang semakin dekat, Yuna & Co., platform personal styling pertama di Indonesia dengan teknologi machine-learning, hari ini mengumumkan kolaborasi terbaru dengan lini tata busana Liberty Society. Ini menjunjung tinggi konsep ethical dan sustainable fashion. 

Business Development & Partnership, Yuna Devina Mardiputri mengatakan, Liberty Society bersama Yuna & Co. merilis koleksi Lebaran bertajuk 'Women Of The Future' dengan misi pemberdayaan perempuan, yakni "From empowered women to empower women”.

Ia mengatakan, ini ditujukan bagi para perempuan Indonesia yang modern, modis, dan minimalis, setiap pembelian koleksi baju Ramadhan istimewa ini berarti menyumbangkan aksi-aksi nyata dan konkrit bagi keberlangsungan hidup manusia dan bumi tercinta. 

"Liberty Society dan Yuna & Co. memastikan bahwa setiap produk menggunakan kain yang diproduksi secara ramah lingkungan, dan dapat memberdayakan perempuan marjinal yang menjadi tenaga kerja utama Liberty. 

Secara global, pandemi telah menyebabkan jutaan orang di dunia kehilangan pekerjaan, terutama perempuan," papar dia, Rabu (28/4).  

Menurut laporan dari UN Women, 82 persen perempuan telah mengalami penurunan pendapatan yang signifikan selama pandemi. Oleh karena itu, Yuna & Co. dan Liberty Society menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan untuk dapat terus terlibat aktif dalam mendukung perekonomian nasional. 

Menurut dia, peluncuran koleksi "Women Of The Future" sejalan dengan misi Yuna & Co. untuk menyebarkan kepercayaan diri dan kebahagiaan di setiap momen kehidupan para perempuan Indonesia melalui personalized styling. 

"Tiga hal yang ingin ditekankan melalui koleksi ini adalah perempuan modern yang peduli terhadap pemberdayaan sesama perempuan, perayaan tradisi Lebaran dengan berpakaian modest, dan desain pakaian yang minimalis dan versatile. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan mengampanyekan sustainability dalam industri fesyen Indonesia,” kata dia.

Upaya peningkatan ethical & sustainable fashion di Indonesia dilakukan dengan memberdayakan wanita pengungsi yang bekerja di balik layar untuk mendapatkan penghidupan dan menghasilkan produk tata busana ramah lingkungan. Dalam setiap pembelian koleksi "Women Of The Future", pembeli ikut berkontribusi mendukung dan menyediakan akses pelatihan menjahit bagi 20 pengungsi perempuan yang dibina di House of Freedom by Liberty Society. 

“Kami ingin meningkatkan kesadaran terhadap sustainable fashion di Indonesia melalui koleksi Lebaran ini. Kami ingin membuktikan bahwa baju yang diproduksi secara etis dan sustainable juga dapat memiliki kualitas yang tinggi dan tetap terlihat stylish. Kain perca berlebih dari hasil pembuatan koleksi akan kami daur ulang untuk dijadikan masker dan pouch, sehingga meminimalisir sampah produksi,” kata Jennifer Chandra selaku Campaign Manager Liberty Society.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement