REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Borussia Dortmund melakukan berbagai upaya demi mempertahankan Erling Braut Haaland. Dortmund bahkan berencana tidak melakukan aktivitas apa pun pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Sebelumnya, Die Borussen membanderol sang penyerang pada kisaran harga 150 juta poundsterling. Cara tersebut lumayan ampuh.
Para peminat ancang-ancang mengambil langkah mundur. Tak ada yang mau mengeluarkan dana dalam jumlah sebesar itu.
Belakangan Dortmund berjuang keras menuju empat besar klasemen sementara Bundesliga. Upaya anak asuh Edin Terzic mulai berbuah manis.
Hingga pelan ke-31, Die Borussen masih berada di posisi keempat. Namun, dengan mengantongi 55 poin, pemilik Signa Iduna Park cuma tertinggal sebiji angka dari Eintracht Franfurt di posisi keempat.
Ada tiga pertandingan tersisa. Andai gagal lolos ke Liga Champions, Dortmund berpotensi melepas para pemain bintang.
Ini demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Pandemi Covid-19 membuat semua klub mengalami krisis finansial.
"Menurut Bild, agen Haaland senang jika kliennya bertahan di Dortmund musim depan. Tapi, dengan catatan elite Jerman itu lolos ke UC," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Rabu (28/4).
Kedua kubu juga membahas klausul pelepasan 68 juta poundsterling milik penyerang asal Norwegia itu. Klausul tersebut berlaku pada musim panas 2022.
Pada intinya, Dortmund belum siap kehilangan sang bomber. Ada banyak raksasa Eropa meminati jebolan akademi Bryne itu.
Duo Manchester, Real Madrid, dan Barcelona terus dikaitkan dengan sang bomber. Chelsea juga ikut dalam perburuan.
Dana besar berpotensi masuk ke rekening Dortmund. Rupanya Die Borussen memilih mempertahankan Haaland dengan segala cara daripada harus mencari sosok lain memakai uang hasil penjualan striker 20 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
