Rabu 28 Apr 2021 12:20 WIB

Peduli Lingkungan, Bangkit Kembali dari Pandemi

Kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama untuk memulihkan dunia

PT Ajinomoto Indonesia menggagas kegiatan
Foto: ist
PT Ajinomoto Indonesia menggagas kegiatan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- 2021 dinilai sebagai tahun krusial bagi semua orang pada saat dunia  mencoba membalikkan keadaan dan pulih dari kerusakan yang diakibatkan pandemi Covid 19. CEO Yayasan WWF-Indonesia, Dr Dicky Simorangkir mengatakan saat ini masyarakat dunia sedang mencoba membangun kembali dirinya.

“Kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama untuk memulihkan dunia, untuk memastikan masa depan ekonomi dan masyarakat kita," ujar Dicky. Pernyataan ini diungkapkannya terkait perayaan Hari Bumi baru-baru ini.

Menurut Dicky, Hari Bumi merupakan kesempatan yang baik untuk mengumpulkan semua individu, pemimpin, dan pecinta lingkungan untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk meningkatkan hubungan antara manusia dan alam. "Sekaligus mengamankan kehidupan kita dan dunia kita,” katanya.

Hari Bumi adalah acara tahunan yang diperingati setiap 22 April. Acara ini dirancang untuk mendorong, mendemonstrasikan aksi, dan mendukung perlindungan lingkungan. Banyak orang di seluruh dunia berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan melakukan aktivitas, seperti mematikan lampu, dan melakukan kampanye lingkungan.

 

Dalam momen Hari Bumi, PT Ajinomoto Indonesia menggagas kegiatan 'Earth Hour', yaitu dengan mematikan lampu di semua kantor selama satu jam. Ini dilakukan di seluruh wilayah operasional perusahaan yang mencakup Pabrik Mojokerto, Pabrik Karawang, Kantor Pusat, dan Kantor Cabang di Jakarta, Surabaya, dan Medan.

“Earth Hour dengan mematikan lampu selama 1 jam merupakan salah satu tindakan kami untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Tahun ini kami lakukan di seluruh wilayah operasional kami untuk menunjukkan bahwa kami berkontribusi sebagai perusahaan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Ajinomoto Sales Indonesia, Tri Mulyo Indianto, dalam keterangan tertulisnya. 

Selain Earth Hour, perusahaan juga telah melakukan berbagai kegiatan untuk berkontribusi pada lingkungan, seperti pengurangan penggunaan kemasan plastik, memproses limbah cair menjadi air bersih, dan pengurangan emisi karbon.

"Kami selalu berkomitmen menjaga lingkungan dalam setiap aktivitas. Melalui kegiatan “Earth Hour” di Hari Bumi ini diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat keseriusan perusahaan untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement