Selasa 27 Apr 2021 20:46 WIB

19 SMP di Pekalongan Gelar Uji Coba PTM Tahap 2

Uji coba PTM berlangsung mulai 26 April hingga 7 Mei 2021.

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Sebanyak 19 sekolah menengah pertama negeri dan swasta di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (27/4) menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Slamet Mulyadi mengatakan uji coba PTM tahap dua di 15 SMP negeri dan empat SMP swasta ini berlangsung mulai 26 April hingga 7 Mei 2021.

"Akan tetapi untuk memastikan pengawasan protokol kesehatan di masing-masing SMP berjalan lancar, kami rutin secara berkala akan melakukan pengecekan," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan pada pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tahap pertama dan tahap dua tidak ada kendala yang berarti. Semuanya berjalan lancar dengan tetap mengedepankan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan.

"Oleh karena, kami secara berkala akan mengawasi penerapan protokol kesehatan ketat yang ada di lingkungan sekolah itu, seperti kesiapan penyediaan sarana prasarana, sanitasi sekolah, keberadaan toilet, air bersih, sarana cuci tangan, sabun, wastafel, dan kran air," katanya.

Selain itu, kata dia, sekolah juga harus menyiapkan hand sanitizer, penyemprot desinfektan, ketersediaan thermogun, serta ruang isolasi. Menurut dia, berdasar tinjauan tim, penerapan protokol kesehatan di sekolah sudah sangat baik serta didukung sarana dan prasana penunjang protokol kesehatan yang lengkap.

Skema pembelajaran pun, kata dia, juga sudah disiapkan secara matang mulai dari kedatangan siswa, pembelajaran di dalam kelas, maupun saat jam pulang sekolah.Yang masih menjadi kendala adalah kehadiran siswa memang belum sepenuhnya optimal mengingat saat ini masih dalam bulan puasa.

"Namun, untuk pembelajaran berjalan seperti biasanya dengan pembatasan durasi jam," kata Slamet Mulyadi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Pekalongan Runtut Wijiasih mengatakan pada PTM tahap dua, sekolah dapat melakukan penambahan kelas. Jika semula hanya 3 kelas menjadi 4 kelas. Dalam sepekan siswa kelas 7 dan kelas 8 bisa berangkat sekolah tatap muka sebanyak 3 kali dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Pembelajaran tetap sama siswa mulai berangkat 07.30 WIB dan pulang pukul 10.00 WIB (tidak menambah jam). Mulai minggu depan, uji coba PTM tahap II di sekolah kami fokuskan untuk semua kelas 7 agar mereka lebih intens mengenal guru-guru dan teman-temannya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement