Selasa 27 Apr 2021 16:05 WIB

Muhammadiyah: Ramadhan Kuatkan Iman Taqwa Jalani Hidup

Iman dan taqwa adalah modal paling utama menjalani kehidupan.

Muhammadiyah: Ramadhan Kuatkan Iman Taqwa Jalani Hidup. Ilustrasi Takwa/taqwa
Foto: Pixabay
Muhammadiyah: Ramadhan Kuatkan Iman Taqwa Jalani Hidup. Ilustrasi Takwa/taqwa

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Umat Islam melaksanakan puasa pada Bulan Suci Ramadhan memperoleh kekuatan iman dan taqwa sebagai modal menjalani kehidupan masing-masing secara positif, kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari.

"Iman dan taqwa adalah modal paling utama bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4).

Baca Juga

Ia mengatakan setiap manusia menghadapi kenyataan hidup masing-masing. Di antara manusia yang satu dengan lainnya, bisa jadi ada kesamaan, tetapi juga bisa berbeda.

"Kepemilikan harta dan kedudukan atau jabatan dalam kehidupan bermasyarakat adalah salah satu contoh kenyataan hidup yang perlu dihadapi dengan sudut pandang agama," katanya saat pengajian dan pembinaan kepala dan guru Madrasah Tsanawiah (MTs) Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang di Aula MTs Muhammadiyah 2 Muntilan, Kabupaten Magelang.

 

Akan tetapi, kata dia, dalam hubungan hidup di masyarakat, jangan sampai memandang seseorang dari aspek kedudukan atau jabatan serta kepemilikan harta. Ia mengemukakan dengan modal iman dan takwa, dalam kondisi apapun manusia akan selalu memandang positif setiap keputusan Allah SWT.

"Manusia hanya diperintahkan untuk selalu melakukan yang terbaik dengan usaha dan ikhtiar, sementara hasil dan keputusannya adalah merupakan kehendak-Nya," katanya.

Ujian dan cobaan hidup baik yang sifatnya menyenangkan maupun sebaliknya, kata dia, harus diterima dengan ikhlas dan pikiran positif, karena semua itu suatu pembelajaran kehidupan. Ia mengemukakan tentang pentingnya umat memiliki kemampuan memadai untuk menjadi solusi atas problem kehidupan.

"Maka, selain aspek ritual, agama perlu dipahami substansi dan spiritnya, Alquran tidak hanya dibaca, namun harus ditindaklanjuti dengan memahami makna dan pesan-pesan untuk kemudian dilaksanakan, perlu ada konsep tadarus Alquran berkemajuan, tadarus yang meliputi membaca, memahami, dan melaksanakan," katanya.

Pada kesempatan itu, Jumari juga mendorong setiap satuan pendidikan, termasuk MTs, terus memberi manfaat bagi kemajuan masyarakat dan generasi muda masa depan bangsa."Oleh karenanya, perlu adanya peningkatan mutu diri yakni penguatan karakter yang meliputi aspek keimanan dan kinerja dengan etos kerja tinggi," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement