Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aris triana

Sistem Pendidikan Pesantren

Eduaksi | Monday, 26 Apr 2021, 22:37 WIB

Pendidikan merupakan hal utama yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, dan hal ini sudahdisadari oleh orang-orang terdahulu. Seperti yang kita ketahui kebanyakanpesantren sudah ada pada zaman penjajahan Kolonial.

Karena pada zamandahulu belum adanya pendidikan formal seperti sekarang ini, dan pada zamandahulu pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dijadikan sebagaituntunan tanpa menyadari peranan pembelajaran atau pendidikan umum yang kitakenal sekarang.

Tempat yang digunakanuntuk keberlangsungan pendidikan Islam tersebut di Jawa di sebut sebagaipesantren (De Islam Nederlandsch-Indie, Snouck Hurgonjre, 1913) yang dulunyabiasanya ditemukan dalam pusat populasi-populasi seseorang dapat menemukan gurudi tempat ibadah, di rumah sendiri, ataupun tempat khusus.

Seiring berjalannyawaktu pesantren berkembang yang mulanya hanya pesantren tradisionalbertransformasi menjadi pesantren modern. di dalam pesantren tradisionalpembelajaran yang dilakukan pesantren biasanya terjadi dua arah. ilmu yangdijelaskan oleh guru dan didengarkan oleh muridnya atau santri. Tetapi di luarpembelajaran tersebut para murid biasanya bekerja membantu mengolah perkebunanatau peternakan dan yang lainnya yang dimiliki oleh gurunya atau pesantrennya.

Kegiatan yang selaluada di pesantren yaitu salat lima waktu yang dilakukan lima kalisehari yang ditandai dengan bedug atau drum (De Godsdiensten Van Java, Jaar VanUitgave, 1957), yang dilakukan di masjid secarabersama-sama.

Dan yang dilakukan dipesantren itu bukan hanya tentang mengajarkan ilmu akademik saja, akan tetapijuga belajar tentang ilmu kehidupan, yang mana ilmu tersebut tidak diajarkan disemua sekolah-sekolah formal pada umumnya.

Makna berkah dalamhidup memang bisa berbeda, namun sebenarnya hanya Allah lah yang memberikankemudahan kebutuhan dalam hidup kita. Adapun sumber keberkahan yaitu dari doa,pergerakan dan segala bentuk panca jiwa yang ada. Jika semua itu berjalandengan baik, mana ozon keberkahan akan saling berkesinambungan. Panca jiwamerupakan:

Keikhlasan

Keikhlasan adalahnyawa setiap perbuatan. Tanpa niat yang ikhlas dalam suatu perbuatan, ibaratbadan tanpa nyawa. Saya kutipan dari KH Ahmad Suharto (pengasuh Pondok ModernDarussalam Gontor Putri 1) seperti sabda Nabi saw. "sesungguhnya semuaamal perbuatan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap manusiatergantung dari apa yang dia niatkan."Dalam artinya bahwasannya segala sesuatu yang kita lakukan itu berdasarkan niatdan diterima atau tidaknya amalan itu ditentukan oleh niat. Maka hendaknyamemiliki niat yang baik dan lurus dan senantiasa memperbaruhi niat yang lebihbaik dari sebelumnya agar tidak berbelok. Saat kita berniat baik maka Allahakan memperbaiki amalan kita. Ikhlas berarti tulus, tulus dalam melakukanapapun hanya mengharap rida Allah tanpamengharap imbalan dari siapa pun.

Kesederhanaan

Sederhana bukanberarti pasif atau nerimo, dan bukan jika miskin atau melarat. Maksud sederhanadi sini seperti sederhana dalam berpakaianwalaupun dia anak pejabat lalu dia berpakaian mewah,itu tidak boleh. Hendaknya berpakain yang sederhana saja. Di balikkesederhanaan ini terpancar jiwa besar, berani maju dan pantang mundur darisegala segi kehidupan. Saya kutip dari gontor.ac.id

Berdikari

Yaitu kemampuansantri dan santriwati dalam mengurus dirinya sendiri. Ini bukan hanya berartibahwasannya seorang santri sanggup dalam belajar dan mengurus hidup sendiri.Tanpa mengaharapkan bentuk belas kasih dari orang lain.

Ukhuwah Islamiah

Kehidupan di sebuahpesantren selalu diliputi oleh persaudaraan. Karena segala peristiwa sukamaupun duka yang dijalani bersama-sama dalam ukhuwah islamiah. Saling membantudan saling mengingatkan satu sama lain

Kebebasan

Yaitu bebas dalam berpikir dan berbuat, serta bebas dalam menentukan masa depan. Bebasdalam melakukan hal-hal positif.

Dan juga keberkahanlain seperti:

Merasakan nikmat danberamal soleh

Merasakan nikmatnyadalam beribadah tanpa merasa tertekan dalam menjalankannya. Karena tidak adanyarasa tertekan sehingga ringan dalam melakukannya.

Kesabaran.

pondok pesantrensudah bagaikan rumah kedua untuku di sini aku belajar tentang banyak hal mulaidari kemandirian perjuangan hingga kehidupan yang sesungguhnya , soal cintamungkin masih terhalang oleh dinding pesantren aku pun tidak terlalu memedulikanhal itu karena kata kia iku belajar ilmu itu harus diprioritaskan daripada halyang lain termasuk kecintaan dan keridhaan dari kiai adalah puncak tujuan dengan mendapatkan keridhaan-nya hidupakan jauh lebih bermanfaat baik di dunia bahkan sampai kelak dan merupakankenikmatan terbesar bagiku karena telah ditakdirkan untuk menjadi seorangsantri .

Tasikmalaya seringdijuluki dan dikenali kota santri , karena di kota ini banyakpesantren, ini diantaranya:

Di Tasikmalayaterdapat beberapa pondok pesantren yang terkenal disertai dengan sistem yangdigunakan oleh tiap-tiap pesantren. salah satu pesantren yang mengadopsi sistemtiga kurikulum atau yang biasa disebut dengan pesantren terpadu yaitu pesantrencondong yang terletak di kecamatan Cibeureum, kota Tasikmalaya. yangmenggunakan kurikulum pesantren modern Gontor, kurikulum pemerintah, dankurikulum salafi.

di kecamatan salopaterdapat pesantren yang terkenal dengan sistem salafinya dan keilmuan yangdidalaminya dalam bidang tata bahasa Arab yaitu pesantren haurkuning. di pondokpesanten ini terdapat sekolah formal sebagai sarana pendukung dalamkeberlangsungan pendidikan mulai dari sekolah menengah pertama sampai sekolahmenengah atas.

Di kecamatan Cipasungjuga terdapat pesantren yang terkenal dengan kemajuan pesantrennya yangditandai dengan adanya sebuah perguruan tinggi di pesantren tersebut. pasantrenyang sampai mempunyai perguruan tinggi untuk para santri masih menjadipesantren yang jarang ditemui di Tasikmalaya walaupun sekarang ini sudah lahirperguruan baru yang bernama STIABI yang terletak di pesantren condong.

Yuk mondok maka kauakan tau makna kerinduan yang sebenarnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image