Senin 26 Apr 2021 20:20 WIB

Mimika Targetkan Akhir 2022 Semua Distrik Nikmati Listrik

Upaya melistriki seluruh kampung di Mimika dilakukan PLN beberapa tahun terakhir.

Wilayah timur Kabupaten Mimika, Papua Barat terus dikembangkan.
Foto: Istimewa
Wilayah timur Kabupaten Mimika, Papua Barat terus dikembangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menargetkan hingga akhir 2022 semua kampung (desa) pada 18 distrik (kecamatan) di wilayah itu sudah bisa menikmati penerangan listrik. Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Senin (26/4), mengatakan jajarannya terus membangun kerja sama, koordinasi dan komunikasi intensif dengan pihak PT PLN UP3 Timika agar mempercepat upaya melistriki 133 kampung dan 19 kelurahan di Mimika.

"Program Mimika terang harus terjadi paling lambat pada akhir 2022. Itu artinya 133 kampung dan 19 kelurahan di Mimika harus menikmati penerangan listrik," kata John.

Baca Juga

Menurut dia, upaya melistriki seluruh kampung dan kelurahan di Mimika sudah dikerjakan oleh PLN selama beberapa tahun terakhir melalui program listrik desa (lisdes) baik yang memanfaatkan pembangkit diesel maupun pembangkit bersumber dari energi terbarukan seperti PLTS, Mikro Hidro dan lainnya. Untuk Distrik Mimika Tengah, katanya, sudah enam kampung dari tujuh kampung yang menikmati penerangan listrik.

Sementara untuk Distrik Mimika Tengah tersisa satu kampung , Mimika Barat Jauh juga tidak lama lagi akan menikmati penerangan listrik. Hal serupa juga terjadi di Distrik Agimuga dan Distrik Amar serta Distrik Jita.

"Untuk Distrik Agimuga jaringan listrik sudah terpasang, tinggal memobilisasi mesin di PLN Timika ke Agimuga dan selanjutnya dioperasikan. Sementara untuk Distrik Amar, enam kampung di wilayah itu sudah dilakukan pembangunan jaringan PLTS. PLN dalam waktu dekat akan melakukan komisioning untuk segera dioperasikan," jelasnya.

Tahun ini PLN juga akan membangun fasilitas penerangan di Distrik Jila dan Hoeya yang berada di dataran tinggi Mimika. PLTA Jila yang sebelumnya dibangun oleh Pemkab Mimika dan kini sudah tidak beroperasi akan diperbaiki kembali, PLTA serupa juga berada di Kampung Waa-Banti, Distrik Tembagapura, nantinya akan diserahkan pengoperasiannya kepada PLN Timika.

Sementara di Distrik Mimika Timur Jauh, sebelumnya sudah terpasang jaringan PLTS di wilayah itu baik yang dibangun oleh LPMAK maupun Pemkab Mimika, namun kini kondisinya sudah rusak dan tinggal dilakukan perbaikan."Yang masih tersisa yaitu Distrik Mimika Barat Tengah, Distrik Hoeya dan Alama diharapkan bisa dilakukan pembangunan kelistrikannya pada 2022. Sementara untuk distrik sekitar Kota Timika, tidak ada masalah dengan penerangan karena langsung terhubung dengan jaringan induk PLN Timika," kata Wabup Mimika.

Wilayah kerja PLN UP3 Timika tidak hanya terbatas di Kabupaten Mimika, tetapi juga melayani beberapa kabupaten tetangga seperti Asmat, Yahukimo, Nduga hingga Kabupaten Puncak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement