Jumat 23 Apr 2021 09:11 WIB

Sejumlah Anggota DPR Terima Suntikan Vaksin Nusantara

Darah penerima dendritik imunologi nusantara sebelumnya sudah diproses lebih dulu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah Anggota DPR telah resmi menerima suntikan dendritik imunologi atau Vaksin Nusantara, Kamis (22/4).
Foto: dok. Istimewa
Sejumlah Anggota DPR telah resmi menerima suntikan dendritik imunologi atau Vaksin Nusantara, Kamis (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota DPR telah resmi menerima suntikan dendritik imunologi atau yang bisa dikenal Vaksin Nusatara, Kamis (22/4). Penyuntikan dilakukan langsung oleh penggas Vaksin Nusantara, Terawan Agus Putranto.

"Kami semua bersama dengan teman-teman komisi lain bersama dengan Pak Dasco, pimpinan DPR RI, ingin membuktikan bahwa DPR RI adalah bagian dari kepentingan bangsa dan negara ini," kata Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena dikutip dari video yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/4).

Baca Juga

Dalam video lainnya juga memperlihatkan Terawan yang tengah melakukan proses penyuntikan dendritik imunologi Nusantara terhadap Wakil Ketua DPR, Dasco Sufmi Ahmad. Sebelum disuntik, Dasco menjelaskan proses yang telah dilakukan.

"Hari ini saya akan disuntik dendritik imunologi Nusantara. Saat ini, saya sedang pencocokan pada saat saya diambil darah, setelah itu kita diberikan barcode, untuk kemudian ketika disuntikkan barcode itu dicocokkan dengan darah yang telah diproses dengan dendritik," kata Dasco menjelaskan.

Sebelumnya, dia juga telah menjalani pemeriksaan. Proses pemeriksaan meliputi tekanan darah, suhu, darah, saturasi, dan pengambilan darah untuk pengecekan ulang sebelum akhirnya disuntikkan dendritik imunologi Nusantara.

"Tidak sakit," jawab Dasco saat ditanya rasanya disuntikkan Vaksin Nusantara.

Sejumlah anggota dewan yang telah disuntik Vaksin Nusantara, antara lain, Dasco Sufmi Ahmad, Emanuel Melkiades Laka Lena, Saleh Partaonan Daulay, serta Firman Subagyo dan istri. Selain itu, ada juga Anas Tahir, Saniatul Lativa, Sri Meliyana, Arzeti Bilbina, Nihayatul Wafiroh, Robert Kardinal, dan Adian Napitupulu.

Baca juga: Minta Penjelasan Tim Vaksin Nusantara, Ganjar Berkepentingan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement