Jumat 23 Apr 2021 07:35 WIB

Alumnus UGM Wakili Indonesia di KTT Pemuda G20

Banyak pekerjaan yang akan tergantikan teknologi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Alumnus UGM Wakili Indonesia di KTT Pemuda G20 (ilustrasi).
Foto: Pang Xinglei/Xinhua via AP
Alumnus UGM Wakili Indonesia di KTT Pemuda G20 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Angelo Abil Wijaya terpilih sebagai delegasi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemuda G20 atau Y20 Summit. Angelo merupakan alumnus Prodi Hubungan Internasional, Fisipol, Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2015.

Angelo terpilih sebagai delegasi setelah melalui proses panjang yang diadakan Indonesian Youth Diplomacy (IYD). Itu merupakan organisasi yang memang mengirimkan delegasi kepada Y20 Summit setiap tahunnya sejak 2010.

Bertepatan presidensi Italia di G20, Y20 Summit tahun ini digelar di Kota Milan dan Kota Bergamo di Italia pada Juli 2021. Proses seleksi tahun ini diikuti oleh ratusan pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia baik dalam maupun luar negeri.

Setiap tahun, seleksi delegasi untuk Y20 Summit terbuka bagi semua pemuda baik masih berkuliah atau sudah bekerja. Dalam Y20 Summit, Angelo akan menyuarakan posisi pemuda Indonesia terkait inovasi, digitalisasi dan masa depan pekerjaan.

Ia menilai, akses pendidikan berkualitas yang dapat mempersiapkan pemuda bagi pekerjaan-pekerjaan yang ada di masa depan perlu dipersiapkan para pemerintah negara G20. Terutama, dengan kehadiran digitalisasi dan otomasi pekerjaan.

"Sebab, banyak pekerjaan yang akan tergantikan teknologi. Oleh karena itu, komitmen pemimpin G20 dalam hal ini sangat penting,” kata Angelo lewat rilis yang diterima Republika, Jumat (23/4).

Isu lain yang dibahas Y20 Summit 2021 mencakup keberlanjutan, lingkungan hidup, perubahan iklim dan inklusi pemuda. Ia berharap, banyaknya masalah lintas sektor dalam Y20 Summit dan lain-lain dapat semakin mendorong kolaborasi antar sektor.

Y20 Summit sendiri akan menghasilkan sebuah dokumen yang disebut communique. Ini berisikan rekomendasi dari masing-masing perwakilan pemuda negara G20 yang telah diadopsi secara konsensus, disampaikan ke pemimpin negara dan pemerintahan G20.

Tahun ini, Y20 Communique akan diserahkan kepada Perdana Menteri Italia sebagai Chair G20. Angelo menambahkan, masukkan dari masing-masing kelompok terikat itu akan jadi bahan pertimbangan yang sangat penting bagi pemimpin-pemimpin G20.

"Dalam mempersiapkan pernyataan tahunan pemimpin-pemimpin negara G20 yang dikenal sebagai G20 Leaders' Statement," ujar Angelo. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement