Kamis 22 Apr 2021 23:20 WIB

Pemain Spurs Butuh Waktu Adaptasi dengan Ryan Mason

Kemenangan tersebut membuat The Lilywhite naik ke posisi keenam.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Manajer sementara Tottenham Ryan Mason menunggu dimulainya pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Southampton di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Rabu 21 April 2021.
Foto: Adam Davy / Pool via AP
Manajer sementara Tottenham Ryan Mason menunggu dimulainya pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Southampton di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Rabu 21 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Bale mencetak penyama kedudukan 1-1 ketika menjamu Southampton dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Kamis (22/4) dini hari WIB sebelum Son Heung-min mencetak gol kemenangan 2-1. Ini kemenangan pertama pasca dipecatnya Jose Mourinho.

Bale mengatakan, perlu kesabaran untuk beradaptasi dengan pelatih sementara Ryan Mason. Ia yakin Tonttenham akan tampil baik ketika melakoni laga final Piala Carabou melawan Manchester City akhir pekan nanti.

Bale memberikan pujian kepada Mason. Atas perannya di paruh waktu memacu Tottenham membalikkan keadaan pada babak kedua. Pemain asal Wales mengatakan butuh waktu untuk beradaptasi dengan keinginan Mason. Bale mengatakan timnya pantas memenangkan pertandingan.

“Southampton datang pada kami dan menekan dengan keras pada babak pertama,” kata Bale usai pertandingan, dilansir dari Inside Futbol.

Tim hanya memiliki waktu beberapa hari melakukan persiapan dengan pelatih baru dan mencoba beberapa hal baru. Menurutnya ini tak akan mudah karena membutuhkan waktu untuk saling mengerti. Bale meminta fan bersabar dengan situasi tim saat ini.

Kemenangan tersebut membuat The Lilywhite naik ke posisi keenam klasemen Liga Inggris. Mereka tertinggal dua poin dari Chelsea yang berada di urutan keempat. Tottenham berkesempatan mengangkat trofi musim ini jika menang atas City.

Pemecatan Mourinho jelang satu pekan final Piala Carabou mengejutkan banyak pihak. Namun pemilik klub Daniel Levy punya alasan tersendiri mengapa melakukan itu. Alasan Levy karena tak ingin kehilangan pemain utamanya jika tetap dilatih Mourinho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement