Jumat 23 Apr 2021 01:52 WIB

Wapres Minta Balai Latihan Kerja Komunitas Diperbanyak

Wapres minta BLK komunitas diperbanyak jumlahnya di daerah-daerah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok.KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas diperbanyak jumlahnya di daerah-daerah. Wapres mendukung keberadaan BLK Komunitas untuk mendukung peningkatan keahlian para pekerja.

Hal itu disampaikan Wapres saat menerima laporan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait progres pembangunan BLK Komunitas.

"Wapres menyambut baik program ini. Wapres meminta agar pengembangan keahlian yang bagus-bagus bisa direplikasi," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya, Kamis (22/4).

Wapres kata Masduki, juga menilai dampak pembangunan BLK Komunitas ini sangat positif bagi pengembangan kemampuan dan keahlian pekerja. Karena itu, ia meminta kualitas pengajaran di Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dapat ditingkatkan, khususnya dalam hal materi dan fasilitator pelatihan.

Sebab, kunci suksesnya program BLK ada pada pelatihan dan managerial skill.

Selain itu, Wapres menilai materi pengajaran yang diberikan dalam BLK Komunitas agar menyesuaikan dengan perkembangan dan permintaan pasar. Apalagi, perencanaan BLK ini berdasarkan kebutuhan daerah, baik dengan mekanisme bottom-up maupun top-down.

"Dengan demikian, pembangunan BLK Komunitas yang rencananya dilakukan selama 4 tahun ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar.

Masduki mengungkap, berdasarkan laporan Menaker kepada Wapres terkait pembangunan BLK Komunitas berbasis pesantren, gereja serta komunitas keagamaan lainnya, saat ini sudah tercatat sebanyak 2.127 BLK Komunitas. Namun jumlah ini akan terus ditingkatkan.

"Rencananya tahun ini, meskipun terhambat pandemi, ditargetkan bertambah 1.000 BLK," kata Masduki.

Dia mengatakan, program BLK Komunitas saat ini telah ada di beberapa daerah seperti di Banyuwangi, Nusa Tenggara Barat. "Yang sudah ada itu di Banyuwangi, NTB dan berbagai tempat. Tadi Ibu Menaker juga mempersilakan kepada Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah tersebut," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement