Rabu 21 Apr 2021 22:29 WIB

Bogasari Jadi Industri Percontohan Kawasan Tangguh

Bogasari telah lama menjalankan kebijakan terkait 5 M dan 3 C

Rep: Febryan A / Red: Andi Nur Aminah
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat berkunjung ke pabrik Bogasari  di Jakarta Utara
Foto: Bogasari
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat berkunjung ke pabrik Bogasari di Jakarta Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menetapkan pabrik Bogasari di Jakarta Utara sebagai industri percontohan Kawasan Tangguh Jaya. Sebab, kawasan industri itu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan, pihaknya telah melakukan penilaian dan survei lapangan sebelum mengambil keputusan ini. Hasilnya diketahui bahwa Bogasari telah lama menjalankan kebijakan terkait 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) dan 3 T (Testing, Tracing, dan Threatment). 

Baca Juga

"Makanya tidak salah ditetapkan sebagai percontohan Kawasan Tangguh Jaya," kata Fadil sebagaimana dikutip dari siaran pers Bogasari, Rabu (21/4). 

Direktur Indofood, Franciscus Welirang, menyambut baik penetapan Bogasari sebagai percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya. Penetapan ini merupakan apresiasi atas seluruh kebijakan protokol kesehatan (Prokes) yang dijalankan Bogasari selama ini. 

Bahkan, kata dia, Bogasari sudah menjalankan Prokes Pencegahan Pandemi Covid-19 sejak awal Januari 2020. Jauh sebelum pemerintah mengumumkan secara resmi adanya temuan kasus Covid-19 pertama pada bulan Maret 2020.

Penetapan Prokes di Bogasari tentu mensyaratkan berbagai ketersediaan sarana dan prasarana, mulai dari chamber atau ruangan penyemprotan antiseptic, tempat mencuci tangan, penyemprotan seluruh area pabrik dan ruangan secara berkala. Juga alat pemeriksa suhu dan masih banyak lagi. 

Termasuk penyediaan sistem absensi karyawan dengan menggunakan metode face recognize. Sehingga tidak ada sentuhan saat absensi. Mesin ini tidak hanya mencatat jam kehadiran karyawan, tapi juga memastikan suhu aman karyawan dan disiplin penerapan masker. 

Karyawan juga mengisi google form self assessment risk, baik setelah libur mingguan, work from home (WFH) dan cuti. Sehingga bisa di lakukan pencegahan sejak dini. Bogasari juga secara periodik membagikan masker dan vitamin kepada sekitar 3.000 karyawan, termasuk yang di cabang daerah. Sampai Maret 2021, sebanyak 750 ribu tablet vitamin dan 60 ribu kotak masker atau sekitar 3 juta lembar masker yang sudah dibagikan Bogasari kepada seluruh karyawan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement