Selasa 20 Apr 2021 08:22 WIB

Mudik ke Solo Wajib Isolasi Lima Hari

Pemudik diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di hotel dengan biaya mandiri.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuat kebijakan terkait mudik Lebaran tahun ini. Para pemudik diwajibkan menjalani isolasi atau karantina di lokasi yang sudah ditetapkan.

Pemkot bakal mengaktifkan kembali Solo Techno Park (STP) dan Dalem Joyokusuman sebagai lokasi karantina pemudik. Selain itu, pemudik diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di hotel dengan biaya mandiri. Sedangkan pemudik yang terindikasi positif Covid-19 diarahkan karantina di Asrama Haji Donohudan.

"Ya upaya dengan pengetatan kami siapkan ruang isolasi khususnya yang dari luar kota. Bisa diisolasi di STP atau di hotel bayar sendiri lima hari. Kalau Donohudan khusus yang positif," terang Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (19/4).

Ahyani menjelaskan, teknis penjemputan pemudik berkoordinasi dengan Satgas Jonggo Tonggo yang akan melaporkan kepada Satgas Covid-19 tingkat kota. Selain mendata warga yang positif, Satgas Jogo Tonggo juga memonitor mobilisasi penduduk di wilayah masing-masing.

 

Menurutnya, kebijakan isolasi lima hari bagi pemudik tersebut akan disosialisasi terlebih dahulu dan sebelum 6 Mei 2021 akan diterapkan. "Jadi kami mungkin hari ini ada sosialisasi dulu bukan berarti memberi kesempatan untuk mencuri start tapi untuk tahulah kalau ke Solo ada prosedur seperti itu," imbuh Sekretaris Daerah (Sekda) Solo tersebut.

Ahyani menambahkan, mudik lokal di wilayah Solo Raya dan Jawa Tengah masih diperbolehkan. Penyekatan di jalur masuk provinsi menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Nantinya, jika masih ada warga yang nekat mudik ke Solo, maka akan disesuaikan dengan kebijakan isolasi dari Pemkot.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan peran penting satgas di tingkat kelurahan untuk membendung penyebaran virus Covid-19. Dia juga menyatakan bakal mengaktifkan kembali Solo Techno Park yang berkapasitas 200 orang dan Dalem Joyokusuman yang berkapasitas 60 orang.

"Kalau mampu ke hotel kalau tidak mampu diarahkan ke Solo Techno Park dan Dalem Joyokusuman yang penting ada komunikasi. Peran Satgas Jogo Tonggo ditingkatkan," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement