Umat Islam Fiji Tangguhkan Seluruh Program Iftar Ramadhan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah

Selasa 20 Apr 2021 06:49 WIB

Muslim Fiji memutuskan tak gelar Iftar Ramadhan cegah Covid-19. Ilustrasi berbuka puasa Foto: Pexels Muslim Fiji memutuskan tak gelar Iftar Ramadhan cegah Covid-19. Ilustrasi berbuka puasa

REPUBLIKA.CO.ID, SUVA – Liga Muslim Fiji telah menangguhkan semua program iftar di masjid-masjid. Ini menyusul pengumuman Perdana Menteri Fiji pada Ahad terkait penyebaran virus Covid-19. 

Seperti dilansir Iqna.ir pada Selasa (20/4) dalam sebuah pernyataan, Liga Muslim Fiji mengatakan sholat maktubah dan sholat Tarawih tetap diselenggarakan dengan penerapan jaga jarak sosial yang ketat. Namun demikian program iftar ditangguhkan.  

Baca Juga

Mereka meminta para imam untuk memastikan segala ketentuan ditaati dengan ketat. Liga Muslim Fiji mengatakan ini akan ditinjau setelah beberapa hari berkonsultasi dengan otoritas pemerintah terkait. 

Mereka mendesak setiap orang untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra dan bertindak berdasarkan pedoman untuk kemajuan bangsa. 

Fiji adalah negara kepulauan di Samudra Pasifik Selatan. Negara ini terletak sekitar sepertiga dari perjalanan dari Selandia Baru ke Hawaii dan terdiri dari sebuah kepulauan dari 332 pulau, segelintir di antaranya membentuk sebagian besar wilayah daratan, dan sekitar 110 di antaranya berpenghuni. 

Fiji adalah masyarakat campuran secara religius dengan kebanyakan orang beragama Kristen (64,4 persen dari populasi pada sensus 2007) Hindu yang cukup besar (27,9 persen dari populasi dalam sensus yang sama) dan Muslim (6,3 persen dari populasi).