Ahad 18 Apr 2021 05:00 WIB

Pioli Merindukan Kemenangan di San Siro

Empat laga Serie A di kandang sendiri tak berakhir baik untuk Milan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menegaskan timnya merindukan hasil maksimal di kandang. Belakangan, Rossoneri keteteran ketika tampil di rumah sendiri.

Terakhir kali Milan berjaya di San Siro, terjadi pada pekan perdana Februari 2021. Saat itu Il Diavolo menundukkan Crotone Calcio, empat gol tanpa balas.

Setelahnya, Franck Kessie dan rekan-rekan gagal mendulang poin penuh, dalam empat laga terkini Serie A, di arena berkapasitas 76 ribuan kursi itu.  Kesempatan skuat merah hitam mematahkan catatan negatif mereka, terbuka lebar.

Milan bakal melanjutkan petualangan di liga domestik. Rossoneri menjamu Genoa di Stadion San Siro, Ahad (18/4), petang WIB.

"Setelah sekian lama, kami semua ingin kembali ke jalur kemenangan di San Siro," kata Pioli, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.

Sebenarnya jika dihitung dari berbagai kompetisi, Milan gagal menang di enam laga terakhir, saat mentas di stadion keramat milik kota mode tersebut. Itu termasuk hasil imbang melawan Red Star Belgrade, dan kekalahan dari Manchester United pada ajang Liga Europa.

Oleh karenanya, Pioli meminta anak asuhnya agar lebih klinis di depan gawang lawan. Sebab, mereka terbiasa tampil dominan kendati meraih hasil mengecewakan.

"Kami perlu menunjukkan lebih banyak kualitas dan konsentrasi di sepertiga akhir, untuk mencapai target itu," ujarnya. 

Raihan tiga poin bisa membuat Milan menjaga asa dalam memburu scudetto musim ini. Hanya saja, saat jumpa Il Grifone, Rossoneri tak bisa turun dengan kekuatan penuh.

Bomber Zlatan Ibrahimovic dipastikan absen. Ibra menjalani larangan tampil, usai mendapat kartu merah pekan lalu.

Kemudian Mario Mandzukic belum sepenuhnya fit. Untungnya Pioli masih memiliki Rafael Leao.

Ia melihat Leoa terus berkembang. Penyerang 21 tahun asal Portugal itu berambis untuk terus menembus starting XI Il Diavolo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement