Sabtu 17 Apr 2021 23:10 WIB

Masjid Agung Lhokseumawe Sediakan Takjil Kanji Rumbi

Pembagian kanji rumbi secara gratis ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 lalu.

Warga memasak kanji atau bubur Rumbi untuk menu berbuka puasa di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (15/4/2021). Kanji rumbi makanan khas turun temurun masyarakat Aceh untuk menu berbuka pada bulan Ramadhan yang terbuat dari beras, 30 jenis rempah-rempah, sayur-sayuran bergizi, udang, daging sapi yang sangat baik untuk kesehatan dan stamina tubuh.
Foto: Antara/Rahmad
Warga memasak kanji atau bubur Rumbi untuk menu berbuka puasa di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (15/4/2021). Kanji rumbi makanan khas turun temurun masyarakat Aceh untuk menu berbuka pada bulan Ramadhan yang terbuat dari beras, 30 jenis rempah-rempah, sayur-sayuran bergizi, udang, daging sapi yang sangat baik untuk kesehatan dan stamina tubuh.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di Lhokseumawe kembali bisa menikmati sajian kanji rumbi di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe. Pada tahun lalu, sajian ini ditiadakan lantaran pandemi covid-19.

"Alhamdulillah, pembagian Kanji Rumbi secara gratis yang sempat ditiadakan pada tahun lalu akibat pandemi COVID-19. Tahun ini dapat dilaksanakan kembali," kata Koordinator Umum Masjid Islamic Center Muslim Yusuf di Lhokseumawe, Jumat kemarin.

Baca Juga

Ia mengatakan pembagian makanan tradisional khas Aceh secara gratis kepada masyarakat itu dilakukan setiap sore menjelang waktu berbuka puasa selama bulan Ramadhan di halaman Masjid Islamic Center.

"Pembagian kanji rumbi secara gratis ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 lalu. Kalau untuk biaya pengadaannya berasal dari para donatur," kata Muslim Yusuf.

 

Menurut Muslim, dalam sehari pihak panitia mampu menyediakan seribuan porsi kanji rumbi untuk masyarakat yang datang mengambil atau membawa pulang."Pada tahun-tahun sebelumnya, panitia memasak sebanyak empat tungku per hari, namun karena pandemi COVID-19 dan adanya pembatasan maka panitia hanya memasak dua tungku saja," ucap Muslim.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement