Selama Pandemi, Surau di Malaysia tak Sediakan Takjil

Red: Agung Sasongko

Sabtu 17 Apr 2021 22:45 WIB

suasana masjid di malaysia (ilustrasi) Foto: Rafiuddin Abdul Rahman/ANTARA FOTO suasana masjid di malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila hari normal di Surau Ar Rahman, Gedung WTC, Kuala Lumpur, Malaysia, selalu disediakan hidangan makanan dan minuman yang bisa dimakan usai terawih. Namun hingga hari kelima terawih saat pandemi ini tidak disediakan makanan dan minuman.Sedangkan pada hari biasa surau tersebut juga masjid dan surau lainnya di Malaysia biasa menyediakan buah-buahan untuk jamaah shalat Jumat.

Pada hari kelima puasa salah satu sudut lantai satu WTC dipenuhi peserta buka bersama keluarga yang membuat suasana menjadi ramai dan semarak lalu lalang manusia .Untuk masuk ke lokasi ini peserta harus memindai barcode lagi dan melakukan pengukuran suhu kendati saat masuk ke WTC sudah melakukan tindakan serupa.

Baca Juga

Petugas yang siaga di pintu masuk akan mengingatkan mereka yang tidak melakukan prosedur tersebut. Promosi tradisi rutin tahunan ini jauh-jauh hari sudah dipasang pengumumannya di depan Restoran River Side yang berada di lantai satu juga dan melalui media sosial mereka.

Mereka menawarkan paket makanan beraneka ragam mulai dari RM45 nett hingga RM70 nett dan RM80 nett atau antara Rp158 ribu hingga Rp281 ribu.Sejumlah warga keturunan Melayu berfoto bersama dengan sejumlah warga keturunan China dan India yang nampak diundang khusus berbuka bersama di lokasi tersebut.

Alunan musik terdengar mengiringi mereka menyantap paket-paket aneka hidangan yang disajikan.Buka bersama di Kuala Lumpur pukul 07:21 malam sedangkan Isya pukul 08:31 malam namun aktivitas buka bersama ini tidak berhenti saat tarawih bahkan saat jamaah tarawih dari lantai dua selesai masih berlangsung dan nampak ramai.