REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ultium Cells LLC, perusahaan patungan LG Energy Solution dan General Motors, mengumumkan investasi lebih dari 2,3 miliar dolar AS untuk membangun pabrik kedua di Amerika Serikat. Pabrik ini berlokasi di Tennessee, yang akan memproduksi sel baterai kendaraan listrik (EV).
Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Sabtu (17/4), pabrik itu akan memiliki kapasitas tahunan 35 gigawatt-jam, serupa dengan yang pertama sedang dibangun di Ohio.
"Dengan pembangunan pabrik usaha patungan tersebut, LG Energy Solution telah mendapatkan tambahan kapasitas produksi baterai EV di AS dan akan secara aktif menargetkan pasar EV AS yang berkembang pesat," kata LG Energy dalam sebuah pernyataan.
Pabrik Tennessee akan memiliki kapasitas tahunan 35 gigawatt-jam ketika dibuka pada akhir 2023. Kapasitas ini cukup untuk menyediakan paket baterai untuk lebih dari 500 ribu kendaraan listrik.
LG Energy mengatakan perusahaannya dan GM masing-masing akan menginvestasikan 933,5 juta dolar AS untuk jalur produksi baterai hingga 2023. Pembangunan pabrik baterai EV yang direncanakan datang ketika GM berencana untuk menghentikan mobil mesin pembakaran internal pada tahun 2035.
GM menetapkan tujuan untuk menawarkan 30 model all-electric pada pertengahan dekade ini. Dengan tujuan ini, otomatis perusahaan membutuhkan pasokan baterai EV yang stabil.
LG Energy saat ini mengoperasikan pabrik baterai lithium-ion di Michigan dan sedang membangun pabrik baru di Ohio melalui Ultium Cells, yang akan selesai pada tahun 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
