Sabtu 17 Apr 2021 16:30 WIB

Kanada Disebut Negara Terbaik Nomor 1 di Dunia, Bukan AS

AS berada di peringkat keenam berdasarkan laporan US News & World Report.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Kanada
Foto: AP
Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Untuk pertama kalinya, Kanada menempati posisi teratas dalam Laporan Negara Terbaik 2021. Proyek pemeringkatan dan analisis itu dilakukan US News & World Report; BAV Group, bagian dari perusahaan komunikasi pemasaran global VMLY & R; dan Wharton School of the University of Pennsylvania.

Dalam laporan itu, peringkat kedua diisi oleh Jepang diikuti Jerman, Swiss, dan Australia. Amerika Serikat berada di peringkat keenam. Tahun ini, model yang mendukung laporan ini telah berkembang sebagai respons terhadap tahun transformasi sejak dimulainya pandemi Covid-19.

Pengaruh budaya, ekonomi, politik, dan teknologi tetap penting, dan dua kategori baru telah ditambahkan yakni tujuan sosial dan ketangkasan. Bersama-sama, berbagai kategori ini menentukan bagaimana 78 negara yang diteliti diberi peringkat di panggung dunia.

“Bangsa-bangsa dipengaruhi di banyak bidang oleh bagaimana mereka dipandang secara global - dari hubungan luar negeri hingga bisnis internasional hingga pariwisata. Persepsi ini terus berkembang di dunia yang berubah dengan cepat," kata Kim Castro selaku editor, dan chief content officer di U.S. News dilansir dari WBIW pada Sabtu (17/4).

"Analisis Negara Terbaik 2021 menggabungkan data dan penceritaan untuk mengeksplorasi bagaimana negara-negara membandingkan sejumlah masalah global," lanjut Kim.

Ada sejumlah indikator yang menjadikan Kanada negara numero uno di dunia. Di antaranya, Kanada menempati peringkat No. 1 dalam kualitas hidup dan tujuan sosial. Kanada juga dianggap memiliki pasar kerja yang baik, peduli pada hak asasi manusia dan berkomitmen pada keadilan sosial. Selain itu, negara ini menempati posisi No. 1 karena dianggap tidak korup dan menghormati hak milik.

Kanada dan negara-negara Nordik dipandang sebagai negara yang paling berkomitmen terhadap keadilan sosial, sementara AS duduk di peringkat ke-18. Dan pada topik khusus tentang kesetaraan rasial, AS hanya berhasil mencapai No. 69, di belakang China dan Irak.

Diketahui, metodologi pemeringkatan Negara Terbaik 2021 dikumpulkan dari survei lebih dari 17 ribu pemimpin bisnis; individu berpendidikan perguruan tinggi yang kelas menengah atau lebih tinggi; dan warga negara umum yang mewakili negara mereka secara nasional.

"Negara harus peduli dengan citra mereka walau ini bukan hanya kontes kecantikan. Kesan orang lain terhadap suatu negara memengaruhi ekonominya melalui pariwisata, perdagangan luar negeri, dan investasi asing langsung," kata David Reibstein selaku profesor pemasaran di W

harton School.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement