Sabtu 17 Apr 2021 01:24 WIB

Perlukah Istirahat Singkat di Sela-Sela Bekerja?

Penelitian buktikan istirahat singkat diperlukan pekerja untuk menjaga produktivitas

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD. Istirahat singkat merupakan sebuah momen jeda yang singkat untuk menjauh dari meja atau tempat kerja. Istirahat singkat ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil cemilan, berbicara dengan rekan kerja, menyusun puzzle, hingga melakukan peregangan.
Foto: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD. Istirahat singkat merupakan sebuah momen jeda yang singkat untuk menjauh dari meja atau tempat kerja. Istirahat singkat ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil cemilan, berbicara dengan rekan kerja, menyusun puzzle, hingga melakukan peregangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bekerja, ada kalanya seseorang merasa tak bertenaga dan kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Dalam situasi seperti ini, microbreak atau istirahat singkat mungkin bisa membantu.

Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah dua studi terbaru yang terangkum dalam sebuah laporan ilmiah. Dalam studi tersebut diungkapkan bahwa mengambil istirahat singkat di sela-sela pekerjaan dapat memberikan suntikan energi.

Istirahat singkat merupakan sebuah momen jeda yang singkat untuk menjauh dari meja atau tempat kerja. Istirahat singkat ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil cemilan, berbicara dengan rekan kerja, menyusun puzzle, hingga melakukan peregangan.

"Jeda lima menit dapat menjadi sangat baik bila Anda melakukannya pada waktu yang tepat," ujar peneliti dan asisten profesor di bidang psikologi dari North Carolina State University Sophia Cho, seperti dilansir Independent.

 

Hasil dari kedua studi ini menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa kelelahan dapat menjaga kadar energinya dengan melakukan istirahat singkat. Istirahat singkat ini turut memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan kemampuan pekerja dalam melakukan tugas-tugas mereka.

Oleh karena itu, peneliti menilai perusahaan akan mendapatkan keuntungan bila memberi keleluasaan bagi pekerjanya untuk mengambil istirahat singkat ketika mereka membutuhkannya.

"Itu menolong pekerja untuk mengelola energi mereka dengan efektif dan terlibat dalam pekerjaan mereka sepanjang hari," pungkas Cho.

Istirahat singkat juga dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh. Kesempatan untuk berdiri di sela-sela pekerjaan dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan memberi kesempatan bagi mata untuk beristirahat dari layar komputer atau gawai dan mengurangi ketegangan mata.

Manfaat istirahat singkat bisa semakin optimal bila diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Misalnya, melakukan peregangan untuk menghindari dampak buruk dari terlalu lama tidur. Contoh lainnya adalah bercakap dengan teman untuk meningkatkan kembali mood yang positif sebelum kembali bergelut dengan pekerjaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement