IHRAM.CO.ID, oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika.
Bila berkunjung ke negara-negara pecahan Yugoslavia di belahan Eropa selatan atau kawasan semenanjung Balkan, janganlah lupa mengunjungi jembatan batu tua peninggalan Ottoman.
Jembatan ini menjadi saksi bisu sejarah kejayaan kekhalifahan Ottoman di Eropa, sekaligus juga tempat awal tercetusnya perang dunia I, hingga saksi bisu kejamnya konflikt permbantaiain Muslim Bośnia oleh tentara Serbia pada awal dekadę 1990-an.
Jembatan ini aslinya bernanama Stari Most. Membentang kukuh diatas sungai legendaris di semenanjaung Balkan,Neretva. Bila dilihat dari sejarahnya jembatan ini dibangun pada abad ke-16 atas perintah Sultan Sulaiman dari dinasti Utsmaniyah atau Ottoman, Turki.
Jembatan ini dibangun oleh arsitek bernama Mimar Hayrudin. Sampai kini jembatan Stari Most menjadi bukti pengaruh dinasti Ottoman di Bosnia lewat karya arsitektur.
Keterangan foto: Sempadan atau pembatas jalan berjumlah 99 yang menyelimuti sekujur jalanan jembatan.