REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG- SMA Negeri Agam Cendekia mulai melaksanakan pesantren Ramadhan sejak Kamis (15/4). Pesantren Ramadhan di sekolah ini dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) untuk mengantisipasi penularan covid-19.
"Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, program Pesantren Ramadhan dilakukan secara daring," kata Wakil Kepala Sekolah SMAN Agam Cendikia, Yunetri Ira vieni, Jumat (16/4).
Ia menyebut Pesantren Ramadhan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya pada saat bulan puasa. Walaupun dilakukan secara daring, tapi wajib diikuti para siswa karena diambil absen melalui kelas room/zoom meeting. Menurut dia, Pesantren Ramadhan, bertujuan untuk penumbuhan karakter dan Imtaq siswa.
Tidak hanya itu, siswa di rumah juga diberi tugas amalan harian, seperti infaq harian yang dibuat siswa secara manual di rumah (celengan) sebagai bukti kalau siswa benar-benar mengerjakan Pesantren Ramadhan di rumah. Lalu mengambil dokumentasi dan mengirimnya ke grup kelas masing-masing. Kemudian pihak sekolah juga memberikan tugas tahfizh Al Qur’an satu surat. Yaitu untuk kelas X Surat As-Sajdah dan kelas XI Surat Ar-Rahman.
“Jadwal Pesantren Ramadhan ini kita laksanakan 15 April sampai 6 Mei,” ucap Yunetri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
