Kamis 15 Apr 2021 23:19 WIB

USG dan Flybest Luncurkan Konsep Baru Pendidikan Pilot

Kedua institusi memiliki tujuan untuk menciptakan lulusan-lulusan pilot terbaik.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Dua pilot sedang bertugas (ilustrasi)
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Dua pilot sedang bertugas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- UniSadhuGuna (USG) sebagai penyedia program pendidikan internasional bekerjasama dengan Flybest Academy luncurkan konsep baru pendidikan pilot di Indonesia. Konsep baru itu adalah integrasi program Bachelor of Business Aviation Management dan Pilot License.

Melalui integrasi tersebut, kedua institusi memiliki tujuan untuk menciptakan lulusan-lulusan pilot maupun profesional di bidang penerbangan yang kompeten dan tangguh. Lulusan diharapkan juga bisa menghadapi persaingan dunia kerja era industri 4.0 khususnya di bidang penerbangan di pasar regional dan global.

Baca Juga

Board of Advisors to General Chairman INACA (Indonesia National Air Carriers Association), Capt. Dharmadi mengatakan sektor penerbangan terkena dampak Covid-19 selama satu tahun belakangan. Walaupun demikian, hal ini tidak meredam semangat praktisi industri penerbangan.

Menurutnya, meskipun di penerbangan komersil ada penurunan kapasitas, perlu dilihat industri aviasi secara lebih luas. Contohnya pilot pesawat kargo yang terus tumbuh karena besarnya transaksi e-commerce, serta distribusi alat-alat kesehatan, obat-obatan dan vaksin.

"Hal ini membuktikan bahwa tantangan era revolusi industri membuka satu peluang kerja baru yang mungkin dulu tidak terpikirkan," Dharmadi, dalam keterangannya, Kamis (15/4).

Menurutnya, lulusan-lulusan pilot nantinya akan berjaya. Oleh karena itu, sebagai praktisi pendidik aviasi, pihaknya akan semakin kuat dan terus mengembangkan diri sebagai sekolah akademi terdepan di Indonesia.

Dharmadi menambahkan, penting bagi pilot untuk memiliki gelar S-1. Menurunnya, memiliki nilai tambah di bidang akademis sangat berpengaruh untuk kelangsungan karir seorang pilot secara jangka panjang. Sebab, selain dibekali kemampuan menerbangkan pesawat komersial, pilot dengan gelar S-1 juga akan otomatis memiliki wawasan manajerial tentang pengelolaan bandara dan industri penerbangan.

Sementara itu, Head of UniSadhuGuna BSD Campus dan BTEC Specialist, Aimee Sukesna mengatakan, kerjasama pihaknya dengan Flybest diluncurkan untuk mendukung perubahan kebutuhan akan pendidikan pilot yang terintegrasi. Integrasi program ini diharapkan bisa membuat para lulusan akan mendapatkan pengetahuan mengenai dunia penerbangan secara menyeluruh.

"Kurikulum yang kami gunakan diambil dari negara Inggris, yaitu Pearson BTEC dan TEesside University, UK. Konten dari program sangat relevan ke perkembangan manajemen di semua bidang termasuk aviasi," kata Aimee.

Program aviasi yang ditawarkan USG dan Flybest terdiri dari tiga jalur studi. Pertama untuk calon pilot (cadet) yaitu program integrase Pilot License Program dan Bachelor of Business (Aviation). Sedangkan yang kedua program di buka untuk professional pilot yang ingin meningkatkan ijin terbang ke Air Transport License (ATPL) dan mendapatkan Bachelor of Business (Aviation) untuk menunjang karir di dunia penerbangan masa depan.

Sedangkan yang ketiga Executive Development Program yaitu program khusus untuk kapten pilot yang ingin mendapatkan gelar Master of Science (International Management), dari Teesside University UK, yang dapat dipergunakan untuk modal bekerja di manajerial tingkat tinggi industri aviasi baik manajemen penerbangan atapun bandara.

 

Inas Widyanuratikah 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement