Kamis 15 Apr 2021 14:07 WIB

4 Pemain Vietnam yang Pernah Merumput di Liga Jepang

Dang Van Lam jadi yang pertama tampil di J1 League, kasta tertinggi Liga Jepang.

Dang Van Lam, kiper timnas Vietnam yang sekarang membela Cerezo Osaka.
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Dang Van Lam, kiper timnas Vietnam yang sekarang membela Cerezo Osaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara, Vietnam sempat mengirim beberapa pemain mereka berkompetisi di Liga Jepang alias J.League. Bangkitnya sepak bola Vietnam dalam dua dekade terakhir beriringan dengan para pemain mereka yang mulai berkelana ke luar negeri, tak terkecuali Negeri Sakura.

Tak sebanyak Thailand yang pernah memiliki belasan pemain di gelaran J.League, tercatat sampai musim ini ada empat pemain asal Vietnam yang pernah berkompetisi di Jepang.

Baca Juga

Musim ini, kiper timnas Vietnam, Dang Van Lam, akan membela Cerezo Osaka dan pemainasal Vietnam pertama yang akan bermain di kasta teratas Liga Jepang.

Berikut empat pemain Vietnam yang pernah merasakan kerasnya atmosfer J.League:

Le Cong Vinh (Hokkaido Consadole Sapporo - 2013)

Legenda timnas Vietnam, Le Cong Vinh, adalah pemain pertama asal Vietnam yang mencicipi kerasnya Liga Jepang. Ia terjadi pada 2013 setelah ia  sudah jadi bintang besar di negaranya, termasuk membawa timnas Vietnam juara Piala AFF 2008 dan juga jadi PemainTerbaik Vietnam tiga kali.

Cong Vinh bergabung dengan Hokkaido Consadole Sapporo pada musim panas 2013, tim yang saat itu masih bermain di J2 League alias kasta kedua LigaJepang.

Cong Vinh jadi salah satu yang pertama dari rentetan pemain asal Asia Tenggara di Hokkaido Consadole Sapporo, yang kemudian sempat diperkuat oleh Stefano Lilipaly (Indonesia) pada 2014, IrfanBachdim (Indonesia) pada 2015-2016, dan Chanathip Songkrasin (Thailand) pada 2017 sampai sekarang.

Petualangan Cong Vinh bermula pada 2012 saat ia menolak trial dari klub Liga Indonesia, Sriwijaya FC, dan Hokkaido Consadole Sapporo, lebih memilih bertahan di Vietnam bersama Song Lam Nghe An.

Akan tetapi, pada akhirnya ia setuju memperkuat Consadole mulai pertengahan 2013. Ia dipinjam selama lima bulan sampai akhir musim, meski kemudian pulang ke Vietnam sebulan sebelum kontraknya berakhir karena saat itu Consadole gagal lolos ke babak playoff promosi.

Selama empat bulan di Jepang, Cong Vinh mencetak empat gol dalam 11 laga, dengan dua gol dan sembilanpartai di antaranya ia jalani di J2 League, sisanya di Piala Kaisar.

Cong Vinh memang tak pernah lagi kembali ke Jepang, tetapi ia membuka jalan bagi pemain-pemain Vietnam lain untuk berkompetisi di J.League.

Nguyen Cong Puong (Mito Hollyhock - 2016)

Tiga tahun setelah Le Cong Vinh, Vietnam akhirnya memiliki lagi pemain di J.League lewat Nguyen Cong Puong. Pemain berjuluk Messi dari Vietnam ini dipinjam Mito Hollyhock pada musim 2016, klub yang saat itu bermain di J2 League.

Meski sudah didatangkan sejak awal musim, pemain yang biasanya berposisi sebagai sayap kanan ini baru menjalani debutnya saat melawan Giravanz Kitasyushu pada Mei 2016.

Sayangnya, ia tak banyak bermain dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan atau bahkan tak masuk dalam skuad yang berlaga.

Total, Cong Puong hanya bermain lima kali di J2 League dan dua kali di Piala Kaisar, tanpa pernah mencetak gol.

Pada akhir musim, ia kembali ke klubnya di Vietnam, Hoang Anh Gia Lai. Cong Puong kemudian sempat bermain di Korea Selatan bersama Incheon United dan di Liga Belgia bersama Sint-Truiden.

Nguyen Tuan Anh (Yokohama FC – 2016)

Bersamaan dengan Nguyen Cong Puong, ada satu pemain lain asal Vietnam yang berlaga di J.League pada musim 2016. Dia Nguyen Tuan Ang.

Sama seperti rekan senegaranya itu, Cong Puong dipinjam satu musim dari klub Hoang Anh Gia Lai. Tuan Anh dipinjam oleh Yokohama FC yang saat itu juga berlaga di J2 League.

Sayangnya, petualangan Tuan Anh di Jepang taklebih sukses dari Cong Puong. Tuan Anh sama sekali tak bermain di J.League sepanjang musim. Ia bahkan hanya satu kali berada di daftar pemain cadangan, dengan sisanya tak masuk dalam skuad yang berlaga.

Ia hanya dua kali bermain di Piala Kaisar, dengan laga babak ketiga melawan Nagano Parceiro jadi penampilan terbaiknya di Jepang. Tuan Anh dilanggar di kotak penalti yang membuat timnya bisa menyamakan skor jadi 2-2.Pada babak tambahan, Tuan Anh mencetak gol kemenangan timnya lewat sundulan. Hanya itu aksi Tuan Anh sebelum kemudian kembali ke Vietnam pada akhir musim.

Dang Van Lam (Cerezo Osaka – 2021)

Dang Van Lam sempat tampil apik bersama klub Liga Thailand Muangthong United selama satu setengah musim sejak 2019 lalu.

Pada awal 2021, setelah perseteruan kontrak dengan klubnya, FIFA memperbolehkan Dang Van Lam untuk mencari klub baru. Ia kemudian dikontrak oleh klub Meiji Yasuda J1 League, Cerezo Osaka.

Ini membuat Dang Van Lam jadi pemain Vietnam pertama yang akan berkompetisi di kasta teratas LigaJepang.

Sayang, jalan Dang Van Lam menuju J1 League tak bisa dibilang mulus.Karena pandemi, aturan ketat diberlakukan Jepang soal orang asing yang ingin masuk ke Negeri Sakura.

Van Lam bersama banyak pemain asing lainnya tertahan dan tak bisa masuk ke Jepang, ia akhirnya baru bisa mendarat di sana pada awal April, setelah ada izin khusus untuk para pemain asing J.League.

Saat ini, Dang Van Lam masih harus menjalani karantina di J.League Bubble selama dua pekan sebelum diperbolehkan bergabung bersama rekan-rekannya di Cerezo Osaka.

Masalah belum usai. Saat ia bergabung, Van Lam harus bisa meyakinkan pelatih Levir Culpi untuk memainkannya di bawah mistar gawang tim berjuluk Sakura tersebut.

Di Cerezo Osaka, Dang Van Lam akan mengenakan nomor punggung 1. Ia akan bersaing dengan kiper utama Cerezo saat ini, kiper veteran Korea Selatan, Kim Jin-hyeon, dan juga kiper veteran Jepang berusia 36 tahun, Kenya Matsui.

Para pencinta Liga Jepang bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewatsiaran langsung K-Vision. Selain itu, J.League juga bisa disaksikan melalui MNC vision.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement