Kamis 15 Apr 2021 13:56 WIB

Maharesigana UMM Tangani Gempa Malang Selatan

Dua posko layanan UMM diharapkan bisa membantu warga sekitar

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Sejumlah Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah berbincang dengan warga terdampak gempa di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Malang.
Foto: Dok. Humas UMM
Sejumlah Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah berbincang dengan warga terdampak gempa di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berangkat menuju lokasi terdampak gempa yang berada di Kabupaten Malang. Lebih tepatnya di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Malang pada Selasa (13/4).

Ketua Maharesigana UMM Alya Dinia Asyfiqi Masykur, menjelaskan, keberangkatan mereka merupakan hasil koordinasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Malang. Selain Maharesigana, ada pula tim medis dari Fakultas Kedokteran UMM serta tim Rumah Sakit Aisyiyah.

Baca Juga

“Kami semua berada di bawah koordinasi MDMC Kabupaten Malang. Demi membantu sesama, kami saling bahu-membahu sebagai bentuk bantuan kemanusiaan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (14/4).

Alya menjelaskan pihaknya telah mendirikan Pos Koordinasi yang berpusat di kampus UMM. Lebih tepatnya di Pusat Studi Kewilayahan, Kependudukan, dan Penanggulangan Bencana (Puska-PB) UMM.

Kemudian tim segera melakukan asesment untuk menemukan daerah yang paling terdampak gempa bumi. Pada akhirnya, Maharesigana mendirikan Posko Layanan yang berada di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit.

Setidaknya ada dua posko layanan yang disediakan Maharesigana UMM. Keduanya antara lain posko kesehatan dan posko psikososial. "Ini diharapkan bisa membantu warga sekitar,” jelas mahasiswa Pendidikan Agama Islam UMM tersebut.

Maharesigana rencananya akan berada di lokasi kejadian selama satu pekan penuh. Namun jika masih dibutuhkan, mereka siap untuk berlanjut dan memberikan manfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement