Kamis 15 Apr 2021 03:12 WIB

Erik Ten Hag Klaim Banyak Belajar dari Kekalahan Leg Pertama

Ajax harus membalikkan keadaan ketika melakoni leg kedua vs Roma, Jumat.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemain Ajax Devyne Rensch (Kiri), pemain AS Roma Lorenzo Pellegrini (tengah) dan pemain Ajax Davy Klaassen (kanan) berebut bola pada perempatfinal UEFA Europa League, pertandingan sepak bola leg pertama antara Ajax Amsterdam dan AS Roma di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda, Jumat (9/4) dini hari WIB
Foto: MAURICE VAN STEEN/EPA
Pemain Ajax Devyne Rensch (Kiri), pemain AS Roma Lorenzo Pellegrini (tengah) dan pemain Ajax Davy Klaassen (kanan) berebut bola pada perempatfinal UEFA Europa League, pertandingan sepak bola leg pertama antara Ajax Amsterdam dan AS Roma di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda, Jumat (9/4) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag mengaku belajar banyak dari kekalahan leg pertama babak perempat final Liga Europa dari AS Roma. Ajax takluk 2-1 dari tim asal ibu kota Italia tersebut sehingga Ajax harus membalikkan keadaan ketika melakoni leg kedua, di Stadion Olimpico, Jumat (16/4).

Ten Hag mengeklaim mempunyai beberapa opsi berbeda untuk susunan pemain leg kedua. Namun ia tak membeberkan susunan pemain tersebut. Ia meminta publik melihat sendiri apa yang akan dilakukan pada hari pertandingan. Ia memastikan semua pemain siap melakoni laga hidup mati tersebut.

“Kami belajar banyak dari leg pertama. Hasilnya mungkin tidak berpihak pada kami, tetapi kami optimistis, kami berjuang keras dan memiliki banyak peluang mencetak gol. Kami akan melakukan hal yang sama besok,” ujarnya dalam konferensi pers, dilansir dari football Italia.

Menurut Ten Hag, jika tuan rumah memilih bertahan demi menjaga keunggulan 2-1 maka ia akan beradaptasi dengan keputusan yang diambil Roma. Ajax akan mengeksploitasi ruang kosong yang ditinggalkan.

Ten Hag bahkan cukup percaya diri. Ia menyebut tak ada perbedaan antara bermain kandang dan tandang. Catatan kandang tim asal Belanda tersebut cukup apik di Eropa musim ini. Mereka hanya kalah dua laga dan keduanya melawan tim Italia yaitu dari Atalanta d Liga Champions.

“Kami membiarkan Atalanta menyelesaikan comeback ketika kami bermain imbang 2-2 di Bergamo, Roma kembali untuk mengalahkan kami 2-1, jadi dalam hal itu kami perlu meningkatkan diri.” Katanya.

Ia menilai tim-tim Italia sedang berada di level sangat tinggi. Oleh karena itu, Roma sejajar dengan Atalanta. Ajax sedang mempersiapkan diri untuk kesuksesan masa depan. Ajax pun memastikan siap menantang tim terbaik Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement