Rabu 14 Apr 2021 13:29 WIB

Pertanian Keluarga Dukung Peningkatan Ketahanan Pangan

Melalui Pertanian Keluarga, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat terjamin

 Pertanian Keluarga (PK) yang dibangun Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mempunyai nilai strategis dalam membangun ketahanan pangan masyarakat.
Foto: ANTARA/Seno
Pertanian Keluarga (PK) yang dibangun Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mempunyai nilai strategis dalam membangun ketahanan pangan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Pertanian Keluarga (PK) yang dibangun Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mempunyai nilai strategis dalam membangun ketahanan pangan masyarakat. Ketahanan Pangan ini dibangun dari unit terkecil dimasyarakat, yaitu keluarga.

"Karena itu kami bangun Pertanian Keluarga tidak hanya untuk meningkatkan penyediaan pangan dan kesejahteraan petani, tetapi juga mengentaskan daerah rentan rawan pangan," ujar Kepala BKP Agung Hendriadi yang dihubungi di kantornya, Selasa (13/4) lalu, seperti dalam siaran pers.

Baca Juga

Lebih lanjut dikatakan Agung, melalui Pertanian Keluarga, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat terjamin dari desa sampai ke tingkat kabupaten/kotamadya, akhirnya secara nasional. "Jadi, membangun ketahanan pangan itu juga harus memperhatikan unit terkecil sebagai pondasinya, yaitu keluarga. Makanya Pertanian Keluarga ini akan terus kami kembangkan," tambah Agung.

Apa yang dikatakan Agung sejalan dengan arah kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, agar setiap masyarakat tercukupi kebutuhan pangannya. Pertanian Keluarga dibangun BKP tahun 2020 di 80 lokasi,  pada 2021 ditambah 150, sehingga total mencapai 230 lokasi yang tersebar diseluruh Indonesia.

 

Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Andriko Noto Susanto berharap PK bisa dikembangkan oleh pemerintah daerah. "Model Pertanian Keluarga ini sangat strategis untuk menjaga ketahanan pangan keluarga, kelompok diberi keleluasaan  mengelola dana bantuan pemerintah untuk produksi pangan sesuai juknis, karena itu saya berharap pemerintah daerah bisa mereplikasikannya melalui APBD," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement