Rabu 14 Apr 2021 12:26 WIB

Kapal Barang Milik Israel Dihantam Rudal Iran di Laut Arab

Sebuah kapal Israel dihantam di dekat pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA).

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Bendera Israel (ilustrasi)
Foto: Antara
Bendera Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Angkatan Laut Israel berada dalam keadaan siaga tinggi, setelah kapal barang milik Israel dihantam oleh rudal Iran di Laut Arab. Dua sumber keamanan maritim mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah kapal Israel dihantam di dekat pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA).

Hantaman rudal tersebut mengakibatkan ledakan namun tidak ada korban jiwa. Saluran televisi Lebanon Al Mayadeen yang mengutip seorang sumber, mengidentifikasi kapal itu sebagai Hyperion Ray. 

Baca Juga

Kapal tersebut adalah yang kedua dimiliki oleh perusahaan yang sama, dan sebelumnya menjadi sasaran serangan, yaitu kapal Helios Ray. Kapal Helios Ray telah diserang pada Februari lalu.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) pada Selasa (13/4) mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kemungkinan insiden yang terjadi di lepas pantai Fujairah. Stasiun televisi Israel, Channel 12 mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa Israel menuding Iran atas serangan kapal tersebut.

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel atau UEA. Insiden itu terjadi sehari setelah Iran menuduh Israel melakukan sabotase di situs nuklir Natanz.

Bulan lalu sebuah kapal kontainer Iran rusak dalam serangan di Mediterania. Insiden itu terjadi dua minggu setelah kapal milik Israel, MV Helios Ray, yang dimiliki oleh perusahaan yang sama dengan Hyperion Ray terkena ledakan di Teluk Oman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement