REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 70 video dari gelaran Jogja Music Week (JMW) akan menghiasi masa Ramadhan. Video tersebut merupakan hasil rekaman dari penampilan gelaran JMW yang telah dilangsungkan di Yogyakarta secara terbatas pada 28-30 Maret silam.
“Langkah kecil ini kita harapkan bisa memberi manfaat dan menjadi ruang apresiasi, khususnya untuk kawan-kawan musisi dalam perkembangan industri musik di tanah air,” kata Bakkar Wibowo, CEO Sinergi Live dalam siaran persnya, Selasa (13/4).
Bakkar menjelaskan dari 70 video itu berasal dari 17 band yang tampil di JMW. Penayangan video ini dilakukan melalui channel Youtube Jogja Music Week. “Dalam sehari akan kami tayangkan 2 video band atau musisi solois,” jelasnya.
Bakkar juga menambahkan gelaran ini menjadi bagian dari ikhtiar cultural branding, tourism branding, city branding, dan brand campaign. Diantara para penampil di ajang JMW ini ada Bemandry, Putri Ariani, Fayrush, Senja x Widya, Nona Sepatu Kaca, Holaspica, Jono Terbakar, Mahijadedi x Gntz, Perahu Karet, Olski, Korekayu, Megantoro, Nok37, Archiblues, Mitty Zasia, Jasmine Elektrik, The Anwar.
Lebih lanjut Bakkar mengatakan JMW ini hadir dengan tujuan untuk memberikan ruang tampil dan apresiasi bagi kawan-kawan musisi muda di seluruh tanah air khususnya dalam proses kreatif di dunia musik industri berlangsung sukses.
Pagelaran JMW 2021 ini awalnya akan digelar di 7 titik kafe berbeda. Sayangnya rencana tersebut urung dilakukan karena masih dalam situasi pandemi dan masih diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Video yang direkam ini dilakukan di studio pelukis Dipo Andy Vandhezz Factor Yogyakarta dengan menggunakan konsep tapping on studio
“Tapi kami tetap berusaha mengemasnya dengan adanya video ini,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
