Selasa 13 Apr 2021 06:05 WIB

Teco Sebut Bali United Kurang Beruntung

Tampil dengan 10 pemain memaksa Bali United mengganti skema dengan bertahan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Bali United, Stefano
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United gagal menembus babak semifinal Piala Menpora 2021 usai kalah dari PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (12/4). Bali United kalah adu penalti dengan skor akhir 2-4.

Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra menyebut timnya kalah karena kurang beruntung. Menurutnya, 90 menit pertama tidak ada satu pun peluang yang dimiliki oleh Bali United yang bisa jadi gol.

"Dari babak pertama saya pikir dua tim banyak peluang untuk cetak gol, tim kami bertahan daripada menyerang, babak kedua Bali dominan, kami main bagus tapi kena kartu merah (jadi) lebih susah," kata Teco usai laga.

Ini menjadi kali kedua Andhika Pradana mendapatkan kartu merah. Bermain dengan sepuluh pemain pun memaksa Bali United mengganti skema dengan bertahan. "Tapi kami masih bisa bertahan bagus, PSS tidak punya peluang cetak gol. Tapi di penalti mereka lebih bagus dari kami," kata Teco.

Permainan bertahan pun bahkan masih digunakan Bali United di akhir laga menit normal. Teco sengaja menarik Wawan Hendrawan dengan Samuel Reimas untuk diturunkan dalam adu penalti.

Sayangnya, Samuel yang saat latihan dinilai Teco siap untuk mengantisipasi algojo lawan justru selalu kebobolan. Bahkan dua dari empat pemain yang didapuk menjadi eksekutor gagal mencetak gol.

"Kami waktu itu latihan di Bali berapa kali coba penalti. Samuel bagus sekali di latihan kamisudah tahu dia, sering dan rutin kami punya planning dia main menit akhir," kata Teco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement