Masjid Istiqlal Kembali Dibuka, Obati Rasa Rindu Jamaah

Red: Agung Sasongko

Senin 12 Apr 2021 21:19 WIB

Umat muslim melaksanakan shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4). Masjid Istiqlal kembali menggelar pelaksanaan shalat tarawih berjamaah pada 1 Ramadhan 1442 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah maksimal 2.000 jamaah. Republika/Thoudy Badai Foto: Republika/Thoudy Badai Umat muslim melaksanakan shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4). Masjid Istiqlal kembali menggelar pelaksanaan shalat tarawih berjamaah pada 1 Ramadhan 1442 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah maksimal 2.000 jamaah. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak jamaah bersyukur karena masjid tersebut telah dibuka kembali untuk umum setelah satu tahun dilakukan renovasi besar-besaran.

"Beberapa pihak menyarankan agar Istiqlal menunda jangan dulu dibuka. Tetapi setelah memohon izin kepada pemerintah, kami mendapatkan restu untuk membuka Istiqlal sehingga bisa mengobati rasa rindu jamaah," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin malam.

Baca Juga

Nasaruddin mengisi ceramah pada Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah di Masjid Istiqlal Jakartasetelah Pemerintah menetapkan awal puasa dimulai pada Selasa (13/4).Ceramah bertema "Marhaban Ya Ramadhan, Bulan Penuh Berkah" tersebut disimak oleh ratusan warga yang beribadah Shalat Tarawih di Istiqlal.

Nasaruddin mengungkapkan bahwa ada rasa bangga dan syukur setelah masjid yang diresmikan oleh Presiden Soeharto sekitar 42 tahun lalu tersebut, akhirnya selesai direnovasi .Shalat Isya dan Tarawih pada 1 Ramadhan 1442 Hijriyahdi Masjid Istiqlal dipimpin oleh Anshoruddin Ibrahim, salah satu Imam Shalat Masjid Istiqlal.