Relawan dan warga berusaha merubuhkan sebuah rumah yang rusak akibat gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021). Warga mulai merubuhkan bangunannya yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) untuk mengantisipasi jatuhnya reruntuhan pascagempa. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Relawan dan warga berusaha merubuhkan sebuah masjid yang rusak akibat gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021). Warga mulai merubuhkan bangunannya yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) untuk mengantisipasi jatuhnya reruntuhan pascagempa. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Relawan dan warga berusaha merubuhkan sebuah masjid yang rusak akibat gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021). Warga mulai merubuhkan bangunannya yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) untuk mengantisipasi jatuhnya reruntuhan pascagempa. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Dinding Posyandu yang rusak akibat gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021). Warga mulai merubuhkan bangunannya yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) untuk mengantisipasi jatuhnya reruntuhan pascagempa. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga mengamati rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (11/4/2021). Sekitar ratusan rumah warga di wilayah itu rusak akibat gempa M 6,1 yang terjadi di Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4). (FOTO : ANTARA/Zabur Karuru)
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Dinding Posyandu rusak akibat gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/4).
Warga mulai merobohkan bangunan tersebut yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4), Hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya reruntuhan pascagempa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
